Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Peningkatan tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap puluhan negara mulai berlaku Kamis (7/8/2025), memicu negara mitra dagang utama seperti Swiss, Brasil, dan India mencari kesepakatan yang lebih menguntungkan.
Di tengah ketidakpastian politik dan keuangan, emas kerap dipilih sebagai aset lindung nilai. Selain itu, data penggajian AS yang lebih lemah pekan lalu memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
FedWatch Tool milik CME Group mencatat probabilitas 91% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan depan.
Baca Juga: Harga Emas Global dan Lokal Melonjak Tinggi di 2025, Ini Gara-garanya
Di pasar logam mulia lainnya, harga perak spot turun 0,3% menjadi US$ 38,41 per ons, platinum stabil di US$ 1.333,88, dan paladium naik 0,4% menjadi US$ 1.155,25 per ons.