CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.743   14,00   0,08%
  • IDX 8.474   67,00   0,80%
  • KOMPAS100 1.176   11,21   0,96%
  • LQ45 858   8,60   1,01%
  • ISSI 296   2,48   0,84%
  • IDX30 446   3,31   0,75%
  • IDXHIDIV20 518   3,59   0,70%
  • IDX80 132   1,28   0,98%
  • IDXV30 137   1,24   0,91%
  • IDXQ30 143   1,00   0,71%

Harga Emas Menguat ke US$4.092 Kamis (20/11) Pagi: Menanti Data Ketenagakerjaan AS


Kamis, 20 November 2025 / 09:23 WIB
Harga Emas Menguat ke US$4.092 Kamis (20/11) Pagi: Menanti Data Ketenagakerjaan AS
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars are displayed at a gold jewellery shop in the northern Indian city of Chandigarh May 8, 2012. REUTERS/Ajay Verma/File Photo/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas bergerak naik pada perdagangan Kamis (20/11/2025), seiring para investor menanti rilis laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda dan diperkirakan dapat memberikan arah baru terhadap prospek kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Melansir Reuters pukul 01.53 GMT, harga emas spot naik 0,3% ke US$4.092,98 per ons troi, sementara emas berjangka AS pengiriman Desember juga menguat 0,2% ke US$4.092,70 per ons troi.

Pasar kini menunggu data non-farm payrolls (NFP) AS untuk September yang akan dirilis hari ini, setelah sebelumnya tertunda akibat penutupan sementara pemerintahan federal.

Baca Juga: Harga Minyak Rebound Kamis (20/11) Pagi: Brent ke US$63,72 dan WTI ke US$59,68

Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pertambahan sekitar 50.000 tenaga kerja baru pada periode tersebut.

Risalah pertemuan The Fed bulan Oktober yang dirilis Rabu mengungkapkan bahwa bank sentral memutuskan pemangkasan suku bunga, namun sejumlah pejabat memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat meningkatkan risiko inflasi yang menetap serta mengganggu kepercayaan publik terhadap The Fed.

Pelaku pasar kini memperkirakan peluang sekitar 33% untuk pemangkasan suku bunga dalam pertemuan Federal Reserve pada 9–10 Desember, turun dari 49% sehari sebelumnya, menurut CME FedWatch.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung diuntungkan ketika suku bunga rendah atau saat ketidakpastian ekonomi meningkat.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan kritik terhadap Ketua The Fed Jerome Powell karena dinilai terlalu lambat menurunkan suku bunga.

Indeks dolar bergerak stabil dekat level tertinggi dua minggu, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Baca Juga: Bitcoin Ambles: Harga Jatuh di Bawah US$ 89.000, Ini Penyebabnya Menurut Analis

Sentimen pasar global juga terdorong oleh reli pada bursa Asia setelah laporan kinerja Nvidia yang melampaui ekspektasi.

Sementara itu, SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kenaikan kepemilikan menjadi 1.043,72 ton, naik 0,22% dari posisi sehari sebelumnya.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak naik 0,4% menjadi US$51,58 per ons troi, platinum menguat 1% ke US$1.561,39, dan palladium bertambah 1,4% ke US$1.399.

Selanjutnya: Penerapan Bea Keluar Ekspor Emas Perlu Diiringi Perbaikan Tata Kelola

Menarik Dibaca: Easycash Gandeng Bank Saqu, Perluas Akses Pembiayaan Unbanked dan Underbanked




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×