Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas menguat pada Jumat (5/12/2025), didukung oleh meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga AS. Pasar fokus pada data inflasi AS yang akan datang menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 4.226,99 per ons troi, pada pukul 12.08 GMT, tetapi berada di jalur penurunan mingguan 0,1%.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik tipis 0,3% menjadi US$ 4.257,40 per ons troi.
"Emas masih sedikit terdongkrak oleh spekulasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga minggu depan," kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM.
Baca Juga: Perjalanan Udara di India Kacau Usai Maskapai IndiGo Batalkan Ratusan Penerbangan
Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja swasta turun sebesar 32.000 pada bulan November, penurunan tertajam dalam lebih dari 2,5 tahun.
Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan 9-10 Desember.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Investor sedang mencermati data inflasi PCE bulan September yang tertunda dan akan dirilis hari ini, yang akan menandai rilis data terakhir sebelum pertemuan FOMC minggu depan.
Baca Juga: Harga Emas Stagnan, Imbal Hasil US Treasury Mengimbangi Pelemahan Dolar AS
Sementara itu, harga emas di India melonjak mendekati rekor minggu ini, menekan permintaan fisik karena pembeli menunggu koreksi harga, sementara permintaan di China juga relatif rendah. di tengah volatilitas dan harga yang tinggi di pasar emas spot.













