Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas rebound lebih dari 1% pada Rabu (29/10/2025) karena investor menganggap emas tetap menarik setelah harga jatuh ke level terendah tiga minggu pada sesi sebelumnya. Sementara keputusan pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan pidato Ketua Jerome Powell menjadi sorotan utama.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 1% menjadi US$ 3.991,59 per ons troi, pada pukul 07.48 GMT, setelah turun ke level terendah sejak 6 Oktober pada hari Selasa.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,6% menjadi US$ 4.005,60 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Terjun ke Level Terendah 3 Minggu Selasa (28/10), Apa Pemicunya?
"Perburuan emas murah bisa jadi (mendukung) emas karena telah kehilangan sedikit lebih dari 10% nilainya, yang membuatnya kembali menarik karena kisah emas yang mendasarinya masih valid," kata analis Quantitative Commodity Research, Peter Fertig.
"Mungkin juga ada beberapa manajer cadangan devisa bank sentral yang mulai memiliki peluang bagus untuk membeli sedikit lebih banyak emas (saat harga sedang turun)," tambah Fertig.
Presiden AS Donald Trump memulai perjalanan terakhirnya ke Asia di Korea Selatan pada hari Rabu, optimistis dapat mencapai kesepakatan tarif yang belum terselesaikan dengan Presiden Lee Jae Myung dan mencapai gencatan senjata perang dagang dengan Presiden China Xi Jinping.
Trump dan Xi dijadwalkan bertemu di Korea Selatan pada hari Kamis.
Baca Juga: Harga Emas Spot Rebound Rabu (29/10) Pagi, Investor Waspadai Sinyal dari Powell
"Kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-China terus melemahkan permintaan aset safe haven seperti emas, yang memperpanjang penurunan seiring meredanya ketegangan ... Penurunan baru-baru ini dapat memberikan peluang bagi bank sentral untuk meningkatkan pembelian," kata ANZ dalam sebuah catatan.
Sementara itu, The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakannya hari Rabu, karena investor menantikan komentar berwawasan ke depan dari Ketua Powell.
Harga emas telah naik sekitar 52% year-to-date, mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di US$ 4.381,21 pada 20 Oktober, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, spekulasi pemangkasan suku bunga, dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral.













