Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas naik tipis pada Kamis (26/6), terangkat oleh dolar yang lebih lemah dan meningkatnya ketidakpastian setelah laporan menunjukkan Presiden AS Donald Trump telah mempertimbangkan untuk mengganti Ketua Federal Reserve Jerome Powell paling cepat September atau Oktober.
Mengutip Reuters, Kamis (26/6), laporan tersebut menimbulkan kekhawatiran atas independensi bank sentral AS di masa mendatang, meningkatkan permintaan untuk emas batangan yang aman.
Harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 3.339,20 per ons troi, pada pukul 02.42 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$ 3.353,10.
Dolar jatuh ke level terendah sejak Maret 2022, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Baca Juga: Harga Emas Naik pada Kamis (26/6) Pagi, Investor Menimbang Pertanyaaan Powell
Powell mengatakan kepada panel Senat AS pada hari Rabu bahwa meskipun tarif Trump dapat menyebabkan kenaikan harga satu kali, risiko inflasi yang terus-menerus cukup signifikan bagi bank sentral untuk berhati-hati tentang penurunan suku bunga lebih lanjut.
"Trump jelas menginginkan Ketua Fed yang dovish pada kesempatan berikutnya, jadi kemungkinan peningkatan siklus penurunan suku bunga yang agresif menekan USD," kata Kepala Analis Pasar KCM Trade Tim Waterer.
Emas batangan cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian dan dalam lingkungan suku bunga rendah.
Pada hari Rabu, Trump menyebut Powell mengerikan dan mengatakan dia sedang mempertimbangkan tiga atau empat kandidat untuk jabatan teratas Fed.
Sementara itu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump bahkan telah mempertimbangkan gagasan untuk mengumumkan calon pengganti Powell pada bulan September atau Oktober.
Baca Juga: Sebulan Naik 0,1 Persen, Harga Emas Antam Jalan diTempat (25 Juni 2025)
Pasar tengah menunggu data PDB AS yang akan dirilis hari ini, sembari juga mencermati data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat.
"Harga emas pada dasarnya hanya mengambang untuk saat ini hingga kita mendapatkan data makro AS berikutnya termasuk PDB dan PCE inti," kata Waterer.
Gencatan senjata antara Israel dan Iran tampaknya akan bertahan pada hari Rabu karena Trump, dalam pertemuan puncak NATO, memuji berakhirnya konflik 12 hari itu dengan cepat dan mengatakan bahwa ia akan meminta komitmen dari Iran untuk mengakhiri ambisi nuklirnya dalam pembicaraan minggu depan.