Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas tetap stabil pada Kamis (28/8/2025), karena pelaku pasar menahan diri untuk tidak memasang taruhan besar menjelang rilis data ekonomi AS yang dapat membantu memberikan gambaran lebih lanjut tentang arah suku bunga Federal Reserve.
Mengutip Reuters, harga emas spot bertahan di level US$ 3.390,27 per ons troi, pada pukul 02.57 GMT, setelah mencapai titik tertinggi sejak 11 Agustus di awal sesi.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di level US$ 3.447,40 per ons troi.
"Kami memiliki minat yang sangat positif terhadap emas karena adanya masalah dengan trust institusional dan risiko terkait independensi The Fed," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan Capital.com.
Baca Juga: Harga Emas Spot Bertahan di Level US$ 3.390,91 Kamis (28/8) Pagi
Investor saat ini sedang menunggu rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi yang disukai The Fed AS, yang dijadwalkan pada hari Jumat.
"Namun, kami benar-benar mencari sesuatu yang lebih untuk mendorong harga di atas level kritis US$ 3.400 ... data PCE AS akan sangat signifikan. Kami masih optimis terhadap emas. Saya pikir semua fundamental bergerak ke arah yang benar," tambahnya.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks harga PCE akan naik 2,6% pada bulan Juli, menyamai kenaikan dari bulan sebelumnya.
Pasar mengantisipasi peluang lebih dari 88% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan The Fed bulan depan, menurut CME FedWatch Tool.
Baca Juga: Harga Emas Terkoreksi, Saham Tambang Bergerak Bervariasi pada Rabu (17/8)
Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Presiden Bank Sentral New York, John Williams, mengatakan pada hari Rabu bahwa kemungkinan suku bunga akan turun di beberapa titik, tetapi para pembuat kebijakan perlu melihat data ekonomi mendatang untuk memutuskan apakah pemangkasan suku bunga bulan depan tepat.