Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas stabil pada Selasa (19/8/2025) karena investor menunggu Simposium Jackson Hole The Fed akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai kemungkinan penurunan suku bunga dan mempertimbangkan upaya Washington untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik tipis 0,2% menjadi US$ 3.337,06 per ons troi pada pukul 04.11 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi US$ 3.380,70 ons troi.
Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole yang berlangsung pada 21-23 Agustus dapat memberikan kejelasan tentang prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Jadi Rp 1.897.000 Per Gram Pada Selasa (19/8/2025)
"Emas masih berkonsolidasi dan benar-benar menunggu katalis baru untuk menembus lebih tinggi. Saya pikir peristiwa besar yang perlu diperhatikan adalah Jackson Hole dan apakah The Fed akan memberikan arahan dovish atau tidak," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan Capital.com.
Pelaku pasar saat ini melihat probabilitas 84% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed berikutnya, menurut perangkat CME FedWatch.
Emas biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan di tengah ketidakpastian yang meningkat.
Risalah pertemuan The Fed bulan Juli, yang akan dirilis pada hari Rabu, diharapkan dapat memberikan petunjuk tambahan mengenai kebijakannya.
Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, bahwa Washington akan membantu menjamin keamanan Ukraina dalam setiap kesepakatan potensial untuk mengakhiri perang Rusia di sana.
Baca Juga: Harga Emas Naik, Investor Menimbang Upaya Resolusi Konflik Rusia-Ukraina
Trump menggambarkan pertemuannya dengan Zelenskiy sangat baik dan mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa ia telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin dan mulai mengatur pertemuan antara Putin dan Zelenskiy.
Trump menjamu Zelenskiy dan sekutu Eropa beberapa hari setelah pertemuannya dengan Putin di Alaska, yang berakhir tanpa kesepakatan.
UBS menaikkan target harga emasnya untuk akhir Maret 2026 sebesar US$ 100 menjadi US$ 3.600 karena risiko makroekonomi AS yang terus berlanjut, penurunan penggunaan dolar, dan permintaan investasi yang kuat.