kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.609   18,00   0,11%
  • IDX 8.125   7,13   0,09%
  • KOMPAS100 1.119   0,81   0,07%
  • LQ45 786   0,71   0,09%
  • ISSI 287   0,47   0,16%
  • IDX30 412   -0,24   -0,06%
  • IDXHIDIV20 464   -2,65   -0,57%
  • IDX80 123   0,30   0,24%
  • IDXV30 133   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 129   -0,67   -0,52%

Harga Kedelai Turun untuk Sesi Kedua, Tertekan Panen AS dan Minimnya Permintaan China


Senin, 06 Oktober 2025 / 08:12 WIB
Harga Kedelai Turun untuk Sesi Kedua, Tertekan Panen AS dan Minimnya Permintaan China
ILUSTRASI. A load of soybeans is dumped into an elevator hopper during harvest season at Deerfield AG Services grain elevator facility in Massillon, Ohio, U.S., October 7, 2021. Picture taken October 7, 2021. REUTERS/Dane Rhys


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga kedelai di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) kembali melemah pada perdagangan Senin (6/10/2025), melanjutkan penurunan sesi sebelumnya.

Tekanan datang dari kemajuan panen kedelai di Amerika Serikat dan belum adanya pembelian besar dari China, pembeli terbesar komoditas tersebut.

Melansir Reuters, kontrak berjangka kedelai paling aktif di CBOT turun 0,2% menjadi US$10,16½ per gantang pada pukul 00.34 GMT.

Harga jagung juga melemah 0,2% menjadi US$4,18¼ per gantang, sementara gandum terkoreksi 0,3% ke US$5,13½ per gantang.

Baca Juga: Perang Kedelai AS-China Memanas, Trump Bakal Terbang ke Korsel Demi Hadapi Xi

Tekanan Pasokan Meningkat

Petani di AS saat ini tengah mempercepat penjualan hasil panen mereka, sementara China masih menahan diri untuk membeli kedelai asal AS.

Para eksportir pun kini mencari pasar alternatif di Asia dan Afrika untuk menutupi lemahnya permintaan dari China.

Hingga awal Oktober, importir China pasar terbesar kedelai AS belum melakukan pembelian signifikan dari hasil panen musim gugur tahun ini.

Baca Juga: Trump Tuduh Xi Gunakan Kedelai sebagai Senjata Tawar-Menawar Jelang Pertemuan Dagang

Dukungan Pemerintah AS

Menyikapi kondisi tersebut, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pekan lalu bahwa pemerintah akan memberikan dukungan bagi petani AS yang terdampak oleh penolakan pembelian dari China.

Menurut Bessent, pengumuman resmi bantuan bagi sektor pertanian dijadwalkan pada Selasa mendatang.

Selanjutnya: 4 Pilar Wajib Sebelum Membeli Asuransi Online, Cermat agar Tak Salah Langkah

Menarik Dibaca: 4 Pilar Wajib Sebelum Membeli Asuransi Online, Cermat agar Tak Salah Langkah




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×