kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.244   -96,00   -0,59%
  • IDX 7.202   34,91   0,49%
  • KOMPAS100 1.051   5,46   0,52%
  • LQ45 817   1,61   0,20%
  • ISSI 226   1,35   0,60%
  • IDX30 426   0,30   0,07%
  • IDXHIDIV20 505   0,05   0,01%
  • IDX80 118   0,18   0,15%
  • IDXV30 120   0,37   0,31%
  • IDXQ30 139   -0,20   -0,14%

Harga minyak brent turun 1,5% dalam seminggu terakhir


Sabtu, 04 Agustus 2018 / 06:17 WIB
Harga minyak brent turun 1,5% dalam seminggu terakhir
ILUSTRASI. Harga minyak.


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hargaa minyak mentah berjangka turun pada hari Jumat (3/7). Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 47 sen menjadi US$ 68,49 per barel. Minyak mentah Brent berjangka ditutup pada US$ 73,21 per barel, turun 24 sen dari penutupan terakhir mereka.

Minyak mentah AS mengakhiri minggu ini dengan penurunan total 0,4%, sementara Brent telah jatuh 1,5% dalam seminggu sejauh ini.

China mengatakan pihaknya berencana memberlakukan tarif pada gas alam cair. Kabar itu meningkatkan kekhawatiran bahwa kebijakan serupa juga dapat berlaku atas minyak, kata John Kilduff, mitra di Again Capital Management di New York.

Produksi minyak Rusia naik 150.000 barel per hari (bpd) pada Juli dari bulan sebelumnya menjadi 11,21 juta barel per hari, data kementerian energi menunjukkan pada hari Kamis.

Output oleh eksportir atas Arab Saudi juga telah meningkat baru-baru ini, menjadi sekitar 11 juta bpd, dan produksi AS  berada di sekitar level itu juga.

Arab Saudi, Rusia, Kuwait dan Uni Emirat Arab telah meningkatkan produksi untuk membantu mengimbangi kekurangan yang diperkirakan terjadi setelah sanksi AS terhadap IRan direncanakan berlaku akhir tahun ini.

Tetapi penghentian total pasokan Iran tampaknya tidak mungkin dengan laporan Bloomberg pada hari Jumat bahwa China, pelanggan terbesar Iran, telah menolak permintaan AS untuk memotong impor dari anggota OPEC.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×