kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Harga Semangka dan Melon Capai Ratusan Juta di Jepang, Apa Penyebabnya?


Senin, 12 Desember 2022 / 06:14 WIB
Harga Semangka dan Melon Capai Ratusan Juta di Jepang, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Ada dua buah dari provinsi Hokkaido, Jepang yang masuk dalam jajaran buah paling mahal di dunia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Ada dua buah dari provinsi Hokkaido, Jepang yang masuk dalam jajaran buah paling mahal di dunia. Dua buah tersebut yaitu semangka densuke dan yubari king melon. 

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2022), harga yubari king melon dibenderol mencapai Rp 187 juta. Bahkan pada 2019 lalu, buah ini terjual di harga Rp 725 juta. 

Sementara densuke watermelon berada di urutan ketiga sebagai buah termahal di dunia. Harga buah densuke watermelon mencapai Rp 95 juta perbiji. 

Lantas, mengapa yubari king melon mahal? 

Alasan melon di Jepang mahal 

Mahalnya harga yubari king melon, buah ini menjadi eksklusif dan hanya bisa dinikmati masyarakat di kelas atas. 

Dikutip dari India Times, alasan mengapa melon satu ini begitu mahal adalah karena dilindungi oleh indikasi geografis. 

Buah ini tercatat hanya ditanam di wilayah Yubari, Jepang. Penanamannya dilakukan di dalam rumah kaca. Petani juga akan memberikan perawatan khusus hingga yubari king melon tumbuh. 

Baca Juga: Beragam Buah-Buahan yang Bisa Bantu Turunkan Tensi Tinggi, Simak Daftarnya

Umumnya, buah termahal di dunia ini akan tumbuh setelah 100 hari. Petani bisa memanen buahnya sepanjang tahun. 

Menurut The Cold Wire, berikut tujuh alasan yang mendasari mengapa buah yobari king melon menjadi buah termahal di dunia: 

1. Tumbuh di area terbatas 
2. Digunakan sebagai hadiah yang sudah membudaya 
3. Berasal dari benih pilihan 
4. Upaya proses perawatan dan lama waktu panen 
5. Perawatan dengan sarung tangan dan hanya ditanam di rumah kaca 
6. Proses pemanenan yang ekstra hati-hati 
7. Hanya buah yang memenuhi kualitas yang dijual. 

Baca Juga: 9 Buah Ini Bisa Bikin Asam Urat Keok, Mudah Didapat!

Keseriusan petani Jepang 

Melon biasanya hanya ditanam di prefektur Shizuoka. Harganya bisa lebih dari 200 dolar AS atau sekitar Rp 2,5 juta. Di daerah ini ada sekitar 20 varietas benih melon yang ditanam, tergantung pada musim. 

Namun, tak sembarangan, petani melon di Jepang memperlakukan perawatan dengan khusus. Setiap melon memerlukan waktu 100 hari untuk tumbuh dan buahnya tumbuh sepanjang tahun. 

Dikutip dari Kompas.com, melon di Jepang menjadi bisnis yang serius. Beberapa petani bahkan telah menekuni bisnis melon ini selama puluhan tahun. Biasanya para petani membuat rumah kecil di ladangnya yang memungkinkan untuk mengontrol jumlah air pada setiap tanaman. 

Mereka juga menggunakan AC dan pemanas untuk menjaga suhu. Pekerjaan berat baru dimulai pada umur tanaman melon sekitar 50 hari, ketika telah berbunga dan mulai muncul buahnya. 

Pekerjaan dilakukan dengan tangan 

Semua pekerjaan dilakukan sepenuhnya dengan tangan untuk mendapatkan kualitas rasa dan menyempurnakan penampilan. Saat buah menjadi lebih besar, para petani membungkus melon-melon itu dengan kertas putih untuk melindunginya. 

Setelah pola jaring pada melon berkembang, setiap buah bahkan dipijat dan dipoles dengan tangan. Petani kemudian membungkusnya kembali agar terlindung dari matahari selama periode pertumbuhan terakhirnya. 

Meski harga yang dipatok tergolong mahal, ada pasar besar untuk buah ini di seluruh Jepang. Konsumen bersedia membayar mahal untuk memastikan bahwa hadiah mereka sempurna, terutama ketika mengetahui pekerjaan yang telah dilakukan untuk memproduksinya. 

Melon sering dijual dalam satu kotak, diletakkan di atas sutra, atau diikat dengan pita. Harga tinggi seringkali dianggap sebagai penanda kualitas. 

Tak hanya yubari king melon, semangka densuke juga masuk ke dalam jajaran buah termahal di dunia. Bahkan, semangka densuke juga termasuk buah terlangka di dunia. 

Dilansir dari Tasting Table, penyebab harga semangka densuke melonjak mahal adalah karena budidaya buah satu ini membutuhkan perawatan yang konstan dengan hasil panen yang kecil. Buah ini juga hanya dipanen dalam jumlah terbatas di tiap musimnya.

Buah dan budaya Jepang Yubari king melon dan densuke watermelon merupakan buah yang sama-sama ditemukan di Jepang. 

Masih dari sumber yang sama, negara Sakura ini diketahui memang memiliki budaya yang unik, yakni menghargai buah. Secara tradisional, buah memiliki konotasi spiritual di Jepang. 

Camilan sehat satu ini kerap digunakan sebagai persembahan kepada para dewa di kuil-kuil Jepang. Bahkan, masyarakat di Jepang memberi hadiah buah kepada seseorang sebagai wujud penghormatan. 

Baca Juga: 4 Buah yang Baik dan Buruk di Konsumsi oleh Penderita Diabetes

Deretan buah termahal di dunia 

Beberapa jenis buah di dunia dibanderol dengan harga yang fantastis. Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2022), berikut 10 buah termahal di dunia: 

1. Buddha shaper pears (Rp 140.000 per biji) 
2. Sekai ichi apple (Rp 187.000) 
3. Dekopo citrus (Rp 1,2 juta per enam biji) 
4. Sembikiya queen strawberries (Rp 1,3 juta per biji) 
5. Square wateremelon (Rp 12 juta per biji) 
6. Lost gardens of heligan pineaplle (Rp 24,9 juta per biji) 
7. Taiyo no tamago mango (Rp 46,8 juta) 
8. Densuke watermelon (Rp 95 per biji) 
9. Ruby roman grapes (Rp 131 juta per tandan) 
10. Yubari king melon (187-725 juta per buah).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Semangka dan Melon di Jepang Capai Ratusan Juta, Apa Alasannya?"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Rizal Setyo Nugroho



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×