kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga tanah dan properti di Jepang anjlok pasca gempa


Jumat, 27 Mei 2011 / 14:47 WIB
Harga tanah dan properti di Jepang anjlok pasca gempa
ILUSTRASI. Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. Tribunnews/Irwan Rismawan


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata menyatakan, dampak gempa Maret 2011 lalu membuat harga tanah dan properti di Jepang anjlok lebih dari dua per tiga dari sebelumnya.

Dari 146 lokasi yang di survei, sebanyak 98 lokasi yang mengalami penurunan harga dalam kurun waktu tiga bulan yang berakhir pada 1 April 2011.

Survei ini tidak memasukkan lokasi seperti Sendai dan Urayusu yang terkena dampak gempa paling besar. Kontrak pembangunan gedung tinggi dan properti di pinggir pantai pun melambat. "Kami membutuhkan waktu untuk membangun kembali," ujar Yutaka Iwaki pemimpin riset ini.

Dari survei itu, hanya dua wilayah yang menunjukkan peningkatan harga tanah sebesar 3% yakni Kobe dan Ashiya. Dua daerah ini dikenal dengan lokasi perumahan mewah yang berlokasi di dekat pelabuhan. Sementara 46 wilayah lainnya tidak berubah.

Harga daerah perumahan turun 40%, lebih besar dari penurunan bulan sebelumnya yang 17%. Untuk wilayah komersial, harga properti turun 77% dari 68% di bulan sebelumnya.






Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×