kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hari Ini dalam sejarah: Micin dipatenkan Kikunae Ikeda, profesor Jepang


Sabtu, 25 Juli 2020 / 08:42 WIB
Hari Ini dalam sejarah: Micin dipatenkan Kikunae Ikeda, profesor Jepang
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di dalam pabrik pengelolahan bahan baku PT Ajinomoto Indonesia, di Mojokerto, Jawa Timur. Kamis (29/11/2018).


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Inilah komponen yang ternyata membuat rasa kaldu rumput laut memiliki cita rasa yang berbeda dari rasa-rasa yang diketahui saat itu: asin, manis, asam, dan pahit. 

Rasa baru ini otomatis menjadi rasa kelima yang dikenal dan dapat diidentifikasi oleh indra pengecap manusia, lezat, dan gurih. Tahun berikutnya, 1908, Ikeda menemukan ternyata umami konbu dan glutamat memiliki kesamaan. 

Glutamat dan umami konbu memiliki sifat asam sehingga dapat dilarutkan dalam air dengan dosis natrium tertentu untuk menghasilkan monosodium glutamat. 

Ikeda pun mengajukan paten untuk temuannya "metode pembuatan bumbu glutamat" pada 24 April 1908 dan pendaftaran patennya diterima 25 Juli tahun yang sama. 

Disepakati lah tanggal tersebut sebagai Hari Bumbu Umami untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bumbu umami. Temuan ini menjadi salah satu dari 10 temuan hebat di Jepang, sebagaimana ditulis dalam School of Science Tokyo University. 

Baca Juga: Harta orang terkaya sedunia capai Rp 22.176 triliun, tertinggi sepanjang masa

Ingin temuannya bermanfaat bagi banyak orang agar masyarakat bisa mendapatkan rasa gurih dan lezat dengan cara yang mudah, September 1908 Ikeda bekerja sama dengan Saburosuke Suzuki yang saat itu merupakan kepala Suzuki Pharmaceutical Company untuk memproduksi dan memasarkan bumbu masak temuannya ini. 

Disepakati lah sebuah merek dagang yang hingga saat ini bisa dengan mudah ditemui, termasuk di Indonesia. Merek itu adalah Ajinomoto yang dalam bahasa Jepang berarti "saripati cita rasa". 

Ketika itu, masyarakat Jepang masih banyak yang mengalami kekurangan gizi. Ikeda pun bertekad untuk menciptakan bumbu masak sederhana yang memberi cita rasa serta gizi yang baik.

Penulis: Luthfia Ayu Azanella

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Micin Dipatenkan oleh Seorang Profesor Jepang"



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×