Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harley-Davidson sedang dalam pembicaraan dengan Pacific Investment Management Co dan KKR & Co. untuk menjual saham di unit pembiayaannya dan portofolio pinjaman sepeda motor yang ada dalam kesepakatan senilai US$ 5 miliar.
Hal tersebut dilaporkan Bloomberg News yang dikutip dari Reuters pada Selasa (29/7/2025).
Usai rencana tersebut, saham Harley-Davidson naik 1,9% dalam perdagangan yang diperpanjang.
Berdasarkan sumber yang mengetahui masalah tersebut, pembicaraan memang sedang berlangsung, dan kesepakatan mungkin diumumkan dalam beberapa minggu.
Namun, detail dan besarannya untuk akuisisi tersebut dapat berubah, kata laporan itu.
Baca Juga: Pemerintah AS Setujui Merger Senilai US$8 Miliar antara Paramount dan Skydance
Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut. KKR dan PIMCO menolak berkomentar, sementara Harley-Davidson tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Harley-Davidson Financial Services, yang membantu para dealer membiayai investasi dan menyediakan pinjaman ritel, terutama untuk pembelian sepeda motor Harley-Davidson dan LiveWire, menyumbang 20% pendapatan perusahaan pada tahun 2024.
Unit pembiayaan Harley-Davidson ditawarkan untuk dijual sejak awal tahun ini, menurut laporan tersebut.
Hal tersebut dilakukan karena produsen sepeda motor tersebut bergulat dengan penjualan yang lemah.
Harley-Davidson yang telah memperingatkan dampak tarif terhadap hasil setahun penuhnya dan menangguhkan proyeksi tahun 2025, dijadwalkan untuk melaporkan kinerja kuartal kedua pada 30 Juli.