Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harley-Davidson berhasil menggagalkan upaya investor aktivis H Partners untuk mencopot tiga anggota dewan direksi, termasuk CEO Jochen Zeitz, menurut pernyataan resmi perusahaan pada Rabu (14/5).
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Harley sekitar satu bulan setelah H Partners, pemegang saham terbesar kedua dengan kepemilikan 9,1% mengintensifkan kampanyenya untuk segera mengganti Zeitz, yang telah memimpin perusahaan sejak 2020.
Baca Juga: Harley Davidson dan Moto GP akan Luncurkan Ajang Balap di 2026
Perusahaan tidak membeberkan rincian hasil pemungutan suara. Namun, seorang sumber yang mengetahui hasilnya menyebut kemenangan Zeitz diraih dengan "selisih yang sangat tipis".
Firma penasihat pemegang saham terkemuka, Institutional Shareholder Services (ISS), sebelumnya menyarankan investor untuk tetap memilih seluruh anggota dewan direksi yang diusulkan perusahaan. ISS menilai H Partners gagal menyampaikan “alasan yang kuat untuk melakukan perubahan.”
H Partners mengkritik kinerja Harley-Davidson yang terus menurun, termasuk penurunan penjualan dan harga saham. Mereka juga mendesak agar Zeitz digantikan oleh kandidat eksternal.
Zeitz sendiri telah menyatakan niatnya untuk pensiun tahun ini, namun akan tetap menjabat hingga pengganti yang tepat ditemukan.
Baca Juga: Road Glide Jadi Andalan Penjualan Harley-Davidson di Kuartal I-2025
Saham Harley-Davidson, yang saat ini bernilai sekitar US$3 miliar, telah turun 31% dalam setahun terakhir karena kesulitan perusahaan dalam menarik minat generasi pengendara baru.
Pada Rabu, saham Harley turun tipis 0,3% dan ditutup di level US$24,92.
Hasil pemungutan suara ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal.