kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil uji coba paling baru: Vaksin Sinovac efektif lawan varian Delta


Sabtu, 26 Juni 2021 / 12:59 WIB
Hasil uji coba paling baru: Vaksin Sinovac efektif lawan varian Delta
ILUSTRASI. Petugas medis menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac sebelum disuntikkan pada tenaga kesehatan di Klinik Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sinovac mengatakan pada Selasa (22/6) lalu, vaksin COVID-19 buatan mereka memang tidak bisa memberikan perlindungan 100% terhadap virus corona baru.

Tetapi, perusahaan asal China itu menegaskan kepada Global Times, vaksin Sinovac bisa mengurangi gejala infeksi dan secara efektif mencegah kematian akibat COVID-19. 

Pernyataan Sinovac itu merespons laporan yang menyebutkan 308 tenaga medis di Indonesia terinfeksi COVID-19, meski telah divaksinasi dengan dia dosis vaksin Sinovac.

Meski begitu, Wei Sheng, profesor di School of Public Health of Tongji Medical College of Huazhong University of Sciences and Technology, menyebutkan, menurut hasil uji coba terbaru, vaksin Sinovac efektif melawan varian Delta. 

Baca Juga: Kabar baik! Vaksin AstraZeneca efektif melindungi diri dari varian Delta

Dan, mengacu pengalaman pencegahan dan pengendalian epidemi di Guangzhou, risiko penyakit parah sangat berkurang terhadap mereka yang sudah divaksin dibanding yang belum mendapat vaksin.

"Ini menunjukkan, vaksin bersifat protektif," kata Wei dalam sebuah wawancara dengan CCTV pada Senin (21/6).

Pakar kesehatan China terus menyerukan langkah-langkah protokol kesehatan yang ketat meskipun sudah divaksinasi. Sebab, itu adalah metode terbaik untuk mencegah penularan virus.

Indonesia menggunakan vaksin Sinovac untuk program vaksinasi nasional yang bergulir sejak Januari lalu.

Selanjutnya: Indonesia Sudah Terima 104,7 Juta Vaksin Covid-19




TERBARU

[X]
×