kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Hedge Fund Borong Saham AS Menjelang Prediksi Penurunan Suku Bunga The Fed


Senin, 18 Agustus 2025 / 20:29 WIB
Hedge Fund Borong Saham AS Menjelang Prediksi Penurunan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Seorang pedagang bekerja di lantai Bursa Saham New York (NYSE) di Kota New York, AS, 25 Juli 2025.Hedge fund mencatat pembelian saham di bursa Amerika Serikat (AS) dengan laju tercepat dalam tujuh minggu terakhir hingga 15 Agustus 2025. ?


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - LONDON. Dana lindung nilai (hedge fund) mencatat pembelian saham di bursa Amerika Serikat (AS) dengan laju tercepat dalam tujuh minggu terakhir hingga 15 Agustus 2025. 

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan Federal Reserve (The Fed) pada bulan September, menurut catatan klien Goldman Sachs.

Menurut catatan Goldman Sachs yang dilihat Reuters pada Senin (18/8/2025), hedge fund membeli indeks dan produk keuangan yang pergerakannya sensitif terhadap kondisi ekonomi. 

Baca Juga: Perang Tarif Trump Berpotensi Memicu Kenaikan Suku Bunga The Fed

Pergerakan ini terjadi menjelang pertemuan tahunan bank sentral AS di Jackson Hole akhir pekan ini, di mana Ketua The Fed, Jerome Powell, diperkirakan akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga.

Pasar saat ini memperkirakan peluang sekitar 85% untuk penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada bulan depan, berdasarkan perkiraan pasar uang.

Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun inflasi konsumen AS belum terpengaruh, perlambatan pasar tenaga kerja dapat mendorong The Fed untuk mengambil sikap yang lebih dovish.

Catatan Goldman menunjukkan bahwa spekulan mulai melepas saham defensif, seperti sektor perawatan kesehatan dan kebutuhan pokok konsumen, yang biasanya berkinerja baik dalam kondisi ekonomi sulit. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$ 3.380,61 Selasa (5/8) Pagi, Ekspektasi Suku Bunga The Fed

Saham utilitas, yang sering dijadikan proksi untuk perdagangan terkait suku bunga, juga dijual. Secara keseluruhan, saham utilitas, kebutuhan pokok, dan perawatan kesehatan mengalami penjualan terbesar dalam empat bulan terakhir.

Di sisi lain, saham sektor keuangan mengalami sedikit penjualan bersih, tetapi mencatat aktivitas perdagangan bruto tertinggi sejak November 2024 dan menjadi yang terbesar kedua dalam lima tahun terakhir.

Secara geografis, semua wilayah mendapat manfaat dari pembelian saham oleh hedge fund, kecuali Eropa, yang tidak mengalami aliran dana positif.

Selanjutnya: Edward Soeryadjaya Terpidana Asabri Dapat Remisi 8 Bulan di HUT ke-80 RI

Menarik Dibaca: Simak Manfaat Spirulina untuk Tumbuh Kembang Anak




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×