kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hedge fund investor legendaris Bill Miller melonjak 120% sepanjang 2019


Sabtu, 01 Februari 2020 / 23:02 WIB
Hedge fund investor legendaris Bill Miller melonjak 120% sepanjang 2019
Hedge Fund yang dikelola investor legendaris Bill Miller melonjak 120% sepanjang 2019 lalu.


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK.  Hedge Fund yang dikelola investor legendaris Bill Miller melonjak 120% sepanjang 2019 lalu.  Keberuntungan Miller mengelola investasi tersebut tak terlepas dari kedisiplinan Miller dalam menjalankan prinsip-prinsip invetasinya sebagai investor nilai.

"Pada kuartal keempat 2019, kami melakukan apa yang menjadi hal favorit kami yaitu tidak melakukan apa-apa," tulis Miller dalam suratnya kepada para investor tertanggal 15 Januari 2020 seperti dilansir Bloomberg.

Baca Juga: 5 Investor paling legendaris di dunia

Miller menyatakan ia tidak memindahkan portofolionya ke perusahaan baru dan juga ia tidak menghapus kepemilikan terhadap salah satu perusahaan yang ada dalam portofolionya.

Menurutnya keputusan itu memang seharusnya diambil karena perubahan portofolio harusnya tidak terjadi sesering mungkin.

Kenaikan dana kelolaan Miller ini kontras dengan pertumbuhan rata-rata industri di Amerika Serikat (AS). Pada tahun lalu rata-rata kenaikan dana lindung nilai sebesar 9,2% menurut Indeks Dana Hedge Bloomberg. Sementara Indeks S&P 500 melonjak 29% pada periode tahun 2019.

Keuntungan yang diraih Miller ini menandai perubahan haluan investasi yang dikelolanya.  Sebab pada 2018, dana kelolaan Miller tergelincir sekitar 34% karena pasar saham yang merosot.

Baca Juga: Saham Amazon melonjak, kekayaan Jeff Bezos bertambah Rp 180 triliun dalam 15 menit

Dalam strategi investasinya, Miller fokus pada perusahaan yang sedang terpukul dan harga sahamnya sedang diskon besar-besaran bila dihitung dari nilai instrinsiknya.

Miller memproyeksikan pasar bullish bakal terus berlanjut pad 2020 ini, meskipun ia mengaku pasar saham tidak akan bergerak dalam garis lurus yang lebih tinggi.

Miller memang sudah terkenal di antara investor saham. Namanya melambung setelah ia berhasil mengalahkan indeks S&P 500 selama 15 tahun berturut-turut ketika ia menjalankan Legg Mason Value Trust. Namun ia juga jatuh saat krisis keuangan tahun 2008 dimana ia kehilangan 55% dari dana kelolaannya.

Baca Juga: Mantan Istri Jeff Bezos, MacKenzie jual saham Amazon senilai Rp 5 triliun

Miller Opportunity Trust-nya, sebuah reksadana dengan aset US$ 1,7 miliar mencatat kenaikan 34% tahun lalu, dengan kenaikan 19% pada kuartal keempat. Sementara itu, Miller Value Partners 1 yang memiliki nilai aset sekitar US$ 220 juta tercatat mengalami kenaikan dana lindung nilai sebesar 60%.

Keuntungan utama dana kelolaan Miller disumbang dari kenaikan saham perusahaan sistem keamanan ADT Inc, Flexion Therapeutics Inc naik 83% pada 2019, dan Teva Pharmaceutical Industries Ltd.

Miller juga memiliki saham di perusahaan raksasa e-commerce yakni Amazon.com Inch yang kinerja sahamnya melonjak tahun lalu sebesar 23%.

Baca Juga: Warren Buffett jual bisnis media cetak, termasuk koran yang terbit di kampungnya




TERBARU

[X]
×