kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,65   -11,86   -1.27%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hiu berjalan? Ada, lo, berkembang di Australia hingga Indonesia Timur


Minggu, 26 Januari 2020 / 11:26 WIB
Hiu berjalan? Ada, lo, berkembang di Australia hingga Indonesia Timur
ILUSTRASI. Hiu Berjalan Raja Ampat (Hemiscyllium freycineti) ditemukan di titik penyelaman Jeti Harja, Misool, raja Ampat, Papua Barat, Selasa (10/10). Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM) 10-10-2017


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Para peneliti menemukan empat spesies baru hiu yang bisa berjalan. Hiu tersebut banyak ditemukan di kawasan Australia, Papua Nugini, dan Indonesia bagian Timur.

Hiu merupakan salah satu predator laut yang terus berevolusi. Baru-baru ini peneliti menemukan empat spesies baru hiu berjalan. Temuan baru tersebut membuat total spesies hiu berjalan menjadi sembilan. 

Baca Juga: Mengejutkan, semut lebih suka urine manusia daripada air gula

Dalam Journal Marine and Freshwater Research disebutkan spesies hiu tersebut mulai berevolusi dari 19 juta tahun lalu. 

Para peneliti menemukan spesies baru hiu berjalan di perairan dekat Australia. Hiu berjalan berjalan menggunakan siripnya. 

Mereka memindahkan sirip dada ke bagian depan dan sirip perut ke bagian belakang. Hiu-hiu tersebut berjalan dengan mengerutkan tubuhnya. 

Struktur tubuh tersebut memungkinkan para hiu berjalan untuk mencari pakan di daerah terumbu karang. Umumnya, hiu ini memangsa kepiting, udang, ikan kecil, dan hewan lainnya yang ditemukan. 

"Saat air surut, hiu ini menjadi predator teratas di terumbu karang," kata Christine Dudgeon, Peneliti dari Queensland University, Brisbane, Australia 

Sumber : National Geographic




TERBARU

[X]
×