kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hubungan Korut-AS diprediksi memburuk pasca Joe Biden menang, ini sinyalnya


Kamis, 12 November 2020 / 06:25 WIB
Hubungan Korut-AS diprediksi memburuk pasca Joe Biden menang, ini sinyalnya
ILUSTRASI. Pengamat menilai, Korut dapat meluncurkan uji coba rudal nuklir sebagai peringatan kepada Joe Biden menjelang waktu pelantikannya. KCNA via REUTERS


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beberapa ahli percaya bahwa Kim dapat segera meningkatkan ketegangan dengan Amerika atas hasil pemilu.

Bruce Klingner, rekan senior di Heritage Foundation, mengatakan kepada Washington Post: "Korea Utara secara historis meningkatkan ketegangan di awal pemerintahan baru AS dan Korea Selatan untuk, dalam kata-kata seorang pembelot Korea Utara, 'melatih mereka seperti anjing' dan mendorong konsesi."

Ketika Barack Obama memenangkan masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS, Korea Utara meluncurkan rudal balistik di atas Laut Jepang.

Baca Juga: Kejam, ini cara Korea Utara tangani pasien Covid-19

Kim Jong-un juga mengawasi peluncuran uji coba rudal balistik berbahan bakar padat selama beberapa bulan pertama Presiden Trump menjabat.

Namun selama masa kepresidenan Trump, dia mengaku telah membentuk "persahabatan khusus" dengan pemimpin Korea Utara tersebut.

Awal tahun ini, Presiden Trump mengatakan dia "menyukai" Kim dan diktator Korea Utara "menyukainya" sebagai balasannya.

Baca Juga: Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara gelar pertemuan langka, ada apa?

Selama debat presiden terakhir pada bulan Oktober, Trump mengulangi bagaimana pemerintahannya memiliki hubungan yang baik dengan Pyongyang.

“Korea Utara? Kami tidak sedang berperang. Kami memiliki hubungan yang baik. Orang-orang tidak mengerti — memiliki hubungan yang baik dengan para pemimpin negara lain adalah hal yang baik,” jelas Trump.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×