kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,36   2,61   0.29%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hubungan masih panas, India peringatkan China lewat jet tempur Rafale


Kamis, 30 Juli 2020 / 07:10 WIB
Hubungan masih panas, India peringatkan China lewat jet tempur Rafale
ILUSTRASI. Ilustrasi pesawat jet tempur Rafale buatan Pancis. REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India memberikan peringatan terselubung terhadap negara tetangganya, China, lewat kedatangan lima jet tempur Rafale pertama yang dibeli dari Prancis pada Rabu (29/7/2020) dalam kesepakatan multi-miliar dollar. 

Mengutip AFP, pasukan militer bersenjata meriam air menyambut kedatangan lima jet tempur tersebut ketika mereka mendarat di pangkalan udara Ambala di negara bagian Haryana.

Kedatangan jet tempur ini menjadi sorotan nasional yang intens seiring memanasnya pertikaian perbatasan yang mematikan dengan China.

Baca Juga: India perkuat militer di perbatasan dekat China, ada apa lagi?

Data yang dihimpun AFP menunjukkan, India telah membeli 36 jet tempur Rafale dari Prancis dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai US$ 9,4 miliar. Semua dijadwalkan akan dikirimkan pada akhir 2021.

Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan, kedatangan jet tempur menandai "awal era baru dalam sejarah militer India".

"Jet-jet tempur itu akan membuat Angkatan Udara India jauh lebih kuat untuk mencegah segala ancaman yang mungkin ditimbulkan terhadap negara kita," tambahnya dalam serangkaian tweet seperti yang dilansir AFP.

Baca Juga: India terus blokir aplikasi Hp dari China, PUBG Mobile juga terancam diblokir

Meski dia tidak secara langsung menyebut nama China, akan tetapi media dan pengamat mengatakan komentarnya jelas ditujukan pada tetangga raksasanya itu.

Sputnik News memberitakan, ketegangan di wilayah perbatasan India-China memang belum berkurang. Sebagai bukti, kedua negara sama-sama memperkuat pasukan militernya di perbatasan. 

Foto yang tertangkap lewat citra satelit menunjukkan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China menambah jumlah personel dan pasukan di daerah Aksai Chin. Sebagai balasannya, Pemerintah India berusaha mempercepat pengiriman senjata dan penambahan personel di daerah perbatasan dengan China.

Baca Juga: Jack Ma tersandung masalah hukum di India, ada apa?

Tak hanya itu, masih melansir Sputnik News, demi menjaga perbatasan, India sudah mengerahkan 12 main battle tank (MBT) T-90 buatan Rusia, kendaraan pengangkut personel lapis baja, dan 4.000 personel ke Daulat Beg Oldi (DBO). Strategi ini dilakukan India untuk mencegah kemungkinan serangan China dari dari lintasan Shaksgam-Karakoram di wilayah Ladakh.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×