kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Hubungan Perekonomian Korut dan Korsel Terancam Terputus


Rabu, 12 November 2008 / 12:40 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh Pemerintah Korea Utara (Korut) hari ini. Korut bilang, per tanggal 1 Desember nanti, mereka akan menutup perbatasan yang menghubungkan dengan wilayah Korea Selatan (Korsel). Korut menuduh, Pemerintah Korsel mencari konfrontasi di perbatasan kedua negara.

Pusat Kantor Berita Korut melaporkan, pihak militer Korut sudah menginformasikan kepada pihak militer Korsel tentang rencananya untuk memperketat seluruh akses yang menghubungkan bagian perbatasan kedua negara dengan garis demarkasi militer.

Dengan adanya penutupan tersebut, dapat dipastikan akan mempengaruhi hubungan perekonomian kedua negara. Pasalnya, secara otomatis jalan-jalan dan jalur kereta antara Korsel dan kota Gaeseong di Korut pun tidak akan beroperasi alias dihentikan. Padahal, di kota ini, Korsel mengoperasikan sebuah kompleks industri terpadu juga tour perjalanan harian (daily tourism tours).   

Pihak Korut juga meminta agar Pemerintah Korsel menghentikan aktivitas organisasi yang selama ini meluncurkan balon udara dengan leaflet propaganda berisi kritikan terhadap Kim Jong Il.

Hubungan dua negara yang sebenarnya merupakan saudara kandung ini semakin memburuk sejak Presiden Korsel Lee Myung Bak memberlakukan peraturan yang lebih ketat di perbatasan dengan Korut dibanding para pendahulunya. Lee bilang, tidak adanya kelanjutan yang positif terkait program nuklir Korut akan mengancam hubungan dua negara.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×