kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.314   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.147   73,70   1,04%
  • KOMPAS100 1.052   13,09   1,26%
  • LQ45 828   10,51   1,29%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 428   6,58   1,56%
  • IDXHIDIV20 514   8,29   1,64%
  • IDX80 120   1,29   1,09%
  • IDXV30 122   0,54   0,44%
  • IDXQ30 141   2,12   1,53%

Hubungan Perekonomian Korut dan Korsel Terancam Terputus


Rabu, 12 November 2008 / 12:40 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh Pemerintah Korea Utara (Korut) hari ini. Korut bilang, per tanggal 1 Desember nanti, mereka akan menutup perbatasan yang menghubungkan dengan wilayah Korea Selatan (Korsel). Korut menuduh, Pemerintah Korsel mencari konfrontasi di perbatasan kedua negara.

Pusat Kantor Berita Korut melaporkan, pihak militer Korut sudah menginformasikan kepada pihak militer Korsel tentang rencananya untuk memperketat seluruh akses yang menghubungkan bagian perbatasan kedua negara dengan garis demarkasi militer.

Dengan adanya penutupan tersebut, dapat dipastikan akan mempengaruhi hubungan perekonomian kedua negara. Pasalnya, secara otomatis jalan-jalan dan jalur kereta antara Korsel dan kota Gaeseong di Korut pun tidak akan beroperasi alias dihentikan. Padahal, di kota ini, Korsel mengoperasikan sebuah kompleks industri terpadu juga tour perjalanan harian (daily tourism tours).   

Pihak Korut juga meminta agar Pemerintah Korsel menghentikan aktivitas organisasi yang selama ini meluncurkan balon udara dengan leaflet propaganda berisi kritikan terhadap Kim Jong Il.

Hubungan dua negara yang sebenarnya merupakan saudara kandung ini semakin memburuk sejak Presiden Korsel Lee Myung Bak memberlakukan peraturan yang lebih ketat di perbatasan dengan Korut dibanding para pendahulunya. Lee bilang, tidak adanya kelanjutan yang positif terkait program nuklir Korut akan mengancam hubungan dua negara.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×