kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

Hujan Guyur Vietnam, Panen Robusta Terganggu; Premi Indonesia Melemah


Kamis, 04 Desember 2025 / 17:38 WIB
Hujan Guyur Vietnam, Panen Robusta Terganggu; Premi Indonesia Melemah
ILUSTRASI. Hujan yang terus mengguyur wilayah Central Highlands, Vietnam sentra produksi robusta terbesar dunia masih menghambat proses pemetikan dan pengeringan kopi, menurut para pedagang pada Kamis (4/12/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Hujan yang terus mengguyur wilayah Central Highlands, Vietnam sentra produksi robusta terbesar dunia masih menghambat proses pemetikan dan pengeringan kopi, menurut para pedagang pada Kamis (4/12/2025).

Sementara itu, premi kopi robusta Indonesia cenderung melemah seiring menipisnya stok.

Di Central Highlands, petani menjual biji kopi pada kisaran 102.800–103.800 dong (US$3,90–US$3,94) per kg, turun dari 110.500–111.500 dong sepekan sebelumnya.

Baca Juga: Trump Setujui Mobil Kei Jepang Dijual di AS, Meski Dinilai Berbahaya di Jalan Raya

“Petani baru memanen sekitar 50%–60% dari total tanaman. Biji sudah mulai masuk, tetapi hujan membuat proses pengeringan terhambat,” ujar seorang pedagang di kawasan tersebut.

Pedagang lain menambahkan, curah hujan tinggi berpotensi menurunkan kualitas dan meningkatkan proporsi biji gelap.

Harga robusta untuk pengiriman Maret ditutup melemah US$7 menjadi US$4.212 per ton pada Rabu.

Pedagang menawarkan robusta grade 2 kadar cacat 5% dengan diskon US$160–US$170 per ton terhadap kontrak LIFFE Maret, sementara pedagang lain mencatat diskon lebih dalam hingga US$200.

Dari Indonesia, premi robusta Sumatra turun menjadi US$90 terhadap kontrak Desember, dari US$130 pekan sebelumnya.

Baca Juga: Meski Klaim Turun, Konsumsi Alkohol Warga AS Tetap Tinggi Sejak 1975

Pedagang lain mencatat premi US$20 terhadap kontrak Maret, naik dari US$10 pekan lalu.

“Stok kopi di Lampung mulai menipis, sementara panen berikutnya baru dimulai pada Agustus,” kata salah satu pedagang.

Ekspor biji kopi robusta Sumatra pada Oktober tercatat 36.455,8 ton, turun 2,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, berdasarkan data kantor dagang setempat.

Selanjutnya: Mitigasi Risiko, Pencadangan BTN Melonjak 99,71% di Oktober 2025

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Super Beauty Week 1-7 Desember 2025, Parfum-Face Wash Diskon 50%




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×