Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
"Kami tidak memahami penghentian dukungan pendanaan NIH untuk proyek kolaborasi kami dan merasa itu benar-benar tidak masuk akal," katanya.
Sebelumnya Trump dan pejabat AS lainnya telah mempromosikan teori bahwa virus tersebut secara tidak sengaja melarikan diri dari laboratorium tanpa memberikan bukti yang kuat.
Baca Juga: Jadi mata-mata China di AS, warga Singapura dituntut 10 tahun penjara
Sejauh ini asal-usul virus tetap tidak diketahui, meskipun para ilmuwan umumnya percaya itu berasal dari kelelawar dan melompat ke manusia melalui sejumlah perantara.
Tetapi laboratorium keamanan tinggi Shi yang menangani patogen paling mematikan, menjadi sasaran spekulasi karena lokasinya di Wuhan.