kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

IMF bahas pengalokasian untung penjualan emas senilai US$ 2,79 miliar


Sabtu, 09 April 2011 / 14:22 WIB
IMF bahas pengalokasian untung penjualan emas senilai US$ 2,79 miliar
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tanggapan pemerintah pada rapat paripurna DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Rapat tersebut beragendakan mendengarkan tanggapan pemerintah terhadap pandangan Fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro (


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

WASHINGTON. The International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional mulai berdiskusi untuk mengalokasikan US$ 2,79 miliar dana yang berasal dari keuntungan penjualan emas.

Pengalokasian akan mempertimbangkan tiga opsi. IMF menyebut, banyak pejabat eksekutif pada forum IMF mendukung penggunaan dana itu untuk menambah pinjaman dengan tingkat bunga lebih rendah. Banyak juga yang mendukung untuk menaruh dana tersebut sebagai dana siaga, atau dalam bentuk sumbangan.

Penjualan emas yang telah dimulai pada Oktober 2009 dan berakhir Desember 2010, menghasilkan keuntungan lebih dari yang diharapkan. Pasalnya, harga emas lebih tinggi dari yang sebelumnya diantisipasi.

Pada September 2009, IMF sepakat melepas 403,3 metrik ton emas. Hal ini terkait rencana untuk menopang keuangan dan meminjamkan kepada negara-negara berpenghasilan rendah. Lebih dari setengah dari jumlah emas itu dipegang oleh bank sentral India, Mauritius, Sri Lanka dan Bangladesh.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×