kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Impor Batubara China Naik ke Rekor Tertinggi, Namun Risiko Meningkat


Jumat, 07 Maret 2025 / 19:58 WIB
Impor Batubara China Naik ke Rekor Tertinggi, Namun Risiko Meningkat
ILUSTRASI. Batubara. REUTERS/Dane Rhys


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Impor batubara China naik 2,1% secara tahunan hingga mencapai rekor tertinggi untuk periode Januari-Februari, menurut data resmi yang dirilis pada Jumat (7/3).

Kenaikan ini terjadi karena peluang arbitrase masih terbuka, namun risiko impor dalam beberapa bulan ke depan juga meningkat.

China merilis data Januari-Februari secara gabungan untuk meratakan dampak Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada salah satu dari dua bulan tersebut.

Baca Juga: Ekonomi China Tertekan: Impor Anjlok, Ekspor Kehilangan Momentum

Impor batubara dalam periode ini mencapai 76,12 juta metrik ton, naik dari 74,52 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan China.

"Mengingat harga batubara domestik turun secara signifikan pada Januari dan Februari, keuntungan impor menyusut, serta persediaan di pelabuhan yang tinggi, hal ini sedikit menurunkan minat perusahaan domestik untuk mengimpor. Diperkirakan peningkatan impor batubara secara tahunan akan terus menyusut pada Maret dan April," kata seorang analis di Galaxy Futures, Shanghai, kepada Reuters.

Tekanan terhadap impor batubara China semakin meningkat. Dua asosiasi industri utama pekan lalu menyerukan pembatasan impor, terutama untuk batubara berkualitas rendah, akibat pasar yang kelebihan pasokan.

Musim dingin yang lebih hangat dari biasanya juga menekan permintaan batubara dan harga domestik.

Baca Juga: Diprotes Importir China, Dirjen Minerba Tegaskan Tak Ada Penundaan Penerapan HBA

Salah satu produsen batubara terbesar, Shenhua Energy, telah menangguhkan impor di pasar spot guna melindungi penjualan domestik di tengah meningkatnya stok di pelabuhan.

Rencana pemasok utama, Indonesia, untuk menerapkan harga patokan pemerintah dalam transaksi internasional mulai 1 Maret diperkirakan akan semakin membebani impor bulan ini karena menciptakan ketidakpastian bagi pembeli.

Dalam sebuah catatan, analis dari Guosheng Securities menyebutkan bahwa persyaratan penggunaan indeks pemerintah – yang saat ini berkisar antara US$1,5 hingga US$14 lebih tinggi dibanding indeks ICI tergantung pada kualitas batubara – diperkirakan akan meningkatkan biaya impor batubara China.

Hal ini akan mengurangi permintaan China terhadap batubara Indonesia dan mendorong pembeli untuk beralih ke batubara domestik, menurut analis LSEG dalam catatannya.

Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batubara China memperkirakan impor batubara akan turun 1,9% menjadi 525 juta ton pada tahun ini, lebih rendah dari rekor tertinggi pada 2024.

Baca Juga: Diprotes Importir China, Kebijakan Ekspor Batubara Wajib Pakai HBA Tetap Jalan

Guosheng Securities bahkan memproyeksikan impor batubara termal turun lebih tajam, yakni 4,9% menjadi 385 juta ton akibat pelemahan yuan dan menyempitnya peluang arbitrase impor.

China juga memberlakukan tarif 15% pada impor batubara dari Amerika Serikat (AS) seiring meningkatnya ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Namun, karena volume impor dari AS relatif kecil, pengiriman ini kemungkinan akan digantikan oleh pemasok lain dari luar negeri, kata para analis.

Sementara itu, konsumsi batubara domestik China naik 1,7% secara tahunan pada 2024, menurut Biro Statistik Nasional.



TERBARU

[X]
×