Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menteri Pertahanan AS Mark Esper pada Rabu (16/9/2020) mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas Angkatan Laut AS dengan berbagai kapal tak berawak dan otonom, kapal selam dan pesawat untuk menghadapi tantangan maritim yang berkembang dari China.
Melansir AFP, Pimpinan Pentagon mengatakan tinjauan menyeluruh atas kekuatan angkatan laut AS yang dijuluki "Maju Masa Depan" telah menetapkan rencana untuk mengubah permainan yang akan memperluas armada laut AS menjadi lebih dari 355 kapal, dari 293 kapal saat ini.
Rencana tersebut, yang membutuhkan penambahan anggaran puluhan miliar dollar ke anggaran Angkatan Laut AS antara saat ini dan 2045, bertujuan untuk mempertahankan keunggulan atas pasukan angkatan laut China, yang dipandang sebagai ancaman utama bagi Amerika Serikat.
"Armada masa depan akan lebih seimbang dalam kemampuannya memberikan efek mematikan dari udara, dari laut, dan dari bawah laut," kata Esper dalam pidatonya di Rand Corp. di California seperti dilansir AFP.
Baca Juga: Beijing: Latihan militer di Selat Taiwan untuk menegakkan kedaulatan negara
Dengan rencana ini, Pentagon akan menambah lebih banyak kapal selam; kapal permukaan dan bawah permukaan yang berawak opsional, tak berawak dan otonom; dan berbagai macam pesawat berbasis kapal induk tak berawak.
"Rencananya armada kapal lebih mampu bertahan dari konflik intensitas tinggi, untuk memproyeksikan kekuatan dan kehadiran AS, dan untuk memberikan serangan presisi pada jarak yang sangat jauh," katanya.
Baca Juga: China bisa berang, AS berencana jual 7 sistem senjata utama ke Taiwan
Esper menyontohkan diluncurkannya program fregat berpeluru kendali baru, yang memproduksi kapal dengan peningkatan mematikan, kemampuan bertahan hidup, kemampuan dan kapasitas untuk melakukan peperangan yang didistribusikan.