kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.055   71,46   1,02%
  • KOMPAS100 1.056   15,44   1,48%
  • LQ45 830   13,30   1,63%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 424   7,51   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,12   1,62%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,86   0,70%
  • IDXQ30 141   2,17   1,56%

Incar China, Pentagon akan bangun angkatan laut yang lebih besar dan mematikan


Jumat, 18 September 2020 / 05:48 WIB
Incar China, Pentagon akan bangun angkatan laut yang lebih besar dan mematikan
ILUSTRASI. mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas Angkatan Laut AS . REUTERS/Al Drago


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menteri Pertahanan AS Mark Esper pada Rabu (16/9/2020) mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas Angkatan Laut AS dengan berbagai kapal tak berawak dan otonom, kapal selam dan pesawat untuk menghadapi tantangan maritim yang berkembang dari China.

Melansir AFP, Pimpinan Pentagon mengatakan tinjauan menyeluruh atas kekuatan angkatan laut AS yang dijuluki "Maju Masa Depan" telah menetapkan rencana untuk mengubah permainan yang akan memperluas armada laut AS menjadi lebih dari 355 kapal, dari 293 kapal saat ini.

Rencana tersebut, yang membutuhkan penambahan anggaran puluhan miliar dollar ke anggaran Angkatan Laut AS antara saat ini dan 2045, bertujuan untuk mempertahankan keunggulan atas pasukan angkatan laut China, yang dipandang sebagai ancaman utama bagi Amerika Serikat.

"Armada masa depan akan lebih seimbang dalam kemampuannya memberikan efek mematikan dari udara, dari laut, dan dari bawah laut," kata Esper dalam pidatonya di Rand Corp. di California seperti dilansir AFP.

Baca Juga: Beijing: Latihan militer di Selat Taiwan untuk menegakkan kedaulatan negara

Dengan rencana ini, Pentagon akan menambah lebih banyak kapal selam; kapal permukaan dan bawah permukaan yang berawak opsional, tak berawak dan otonom; dan berbagai macam pesawat berbasis kapal induk tak berawak.

"Rencananya armada kapal lebih mampu bertahan dari konflik intensitas tinggi, untuk memproyeksikan kekuatan dan kehadiran AS, dan untuk memberikan serangan presisi pada jarak yang sangat jauh," katanya.

Baca Juga: China bisa berang, AS berencana jual 7 sistem senjata utama ke Taiwan

Esper menyontohkan diluncurkannya program fregat berpeluru kendali baru, yang memproduksi kapal dengan peningkatan mematikan, kemampuan bertahan hidup, kemampuan dan kapasitas untuk melakukan peperangan yang didistribusikan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×