Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Indeks acuan Nikkei hari ini kembali mendapat pukulan hebat. Tak ayal, pada penutupan perdagangan, harga indeks acuan di Jepang ini pun merosot 6,36% atau 486,18 poin menjadi 7.162,9.
Asal tahu saja, terakhir kali Nikkei 225 Stock Average berada pada posisi hari ini yaitu pada saat Steven Spielberg berencana merilis film fenomenalnya yakni E.T dan Michael Jackson melaunching album Thriller.
Kedua kejadian itu terjadi pada tahun 1982. Nah, hari ini, kejadian itu kembali berulang di mana nilai Nikkei anjlok tajam dan menyentuh level terendah sejak 7 Oktober 1982.
Kali ini, murahnya harga saham terjadi karena disebabkan krisis kredit, perlambatan pertumbuhan perekonomian dan penguatan yen yang mengancam tergerusnya keuntungan para eksportir.
John R Alkire, chief investment officer Morgan Stanley Asset & Investment Trust Management Co. di Tokyo memprediksi Nikkei akan segera mencapai level terendahnya. “Saya rasa langkah besar selanjutnya adalah mengalami kenaikan, bukan penurunan,” jelas Alkire.