kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

India kirim tentara ke perbatasan Timur dengan China, lokasi Perang 1962


Rabu, 02 September 2020 / 16:06 WIB
India kirim tentara ke perbatasan Timur dengan China, lokasi Perang 1962
ILUSTRASI. Tentara India berjalan melewati truk mereka yang diparkir di kamp transit darurat sebelum menuju ke Ladakh, dekat Baltal, Tenggara Srinagar, 16 Juni 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India menempatkan tentaranya ke bentangan Timur perbatasannya dengan China, sejak bentrokan meletus antara rival bersenjata nuklir itu di bagian Barat perbatasan di Himalaya pada Juni lalu.

Bentrokan Juni di wilayah Ladakh, di bagian Barat perbatasan India-China, adalah kekerasan terburuk antara raksasa Asia itu dalam beberapa dekade. Dan, hanya ada sedikit tanda penurunan ketegangan, dengan lebih banyak aksi militer dalam seminggu terakhir.

Pergerakan pasukan India ke Distrik Anjaw di Negara Bagian Arunachal Pradesh, yang juga diklaim oleh China, meningkatkan prospek pertarungan yang lebih luas. Meskipun, pejabat pemerintah dan militer di India mengesampingkan konfrontasi yang akan terjadi.

Baca Juga: Pasukan khusus militer India tewas di perbatasan, New Delhi dan Beijing saling tuding

“Kehadiran militer pasti meningkat, tetapi sejauh menyangkut serangan, tidak ada laporan yang diverifikasi seperti itu,” kata Ayushi Sudan, Kepala Pegawai Sipil Anjaw, yang menambahkan, beberapa batalion tentara India ditempatkan wilayahnya.

"Telah terjadi peningkatan pengerahan pasukan sejak insiden Galwan, dan bahkan sebelum itu kami akan mulai," ujar Sudan kepada Reuters melalui telepon, merujuk pada bentrokan Juni yang menewaskan 20 tentara India.

Arunachal Pradesh, yang disebut China sebagai Tibet Selatan, berada di pusat perang perbatasan skala penuh antara India dan China pada 1962. Dan, analis keamanan telah memperingatkan, itu bisa menjadi titik nyala api lagi.

Pasukan China secara teratur menyeberang ke wilayah India


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×