Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BENGALURU. India meluncurkan roket pertama yang dikembangkan sendiri, Vikram-S, pada hari Jumat, sebuah tonggak sejarah dalam upaya negara itu untuk menciptakan industri ruang angkasa komersial.
Roket seberat 545 kg yang dikembangkan oleh startup luar angkasa Skyroot lepas landas dari situs peluncuran badan antariksa India di dekat Chennai.
Roket itu memiliki kemampuan mencapai Mach 5, lima kali kecepatan suara dan membawa muatan 83 kg hingga 100 kilometer.
Rekaman video menunjukkan roket lepas landas dari pusat ruang angkasa, meninggalkan gumpalan asap dan api di jalurnya.
Baca Juga: Negara Mana Saja yang Memiliki Militer Terkuat Dunia? Ini Daftarnya
Skyroot yang berbasis di Hyderabad, didirikan pada 2018 dan didukung oleh dana kekayaan negara Singapura, GIC, adalah startup luar angkasa pertama yang menandatangani perjanjian untuk menggunakan fasilitas peluncuran dan pengujian Indian Space Research Organization (ISRO) setelah pemerintah membuka pintu bagi perusahaan swasta pada 2020 .
Ini telah mengumpulkan $5,26 miliar rupee (US$ 64,42 juta) sejauh ini dan mempekerjakan sekitar 200 orang. Hampir 100 orang telah terlibat dalam proyek peluncuran perdananya, kata perusahaan itu.
Roket itu diperkirakan akan mencapai ketinggian sekitar 81 kilometer sebelum jatuh dalam waktu sekitar 5 menit.
