kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

India mengakui menembak sendiri helikopternya selama bentrokan dengan Pakistan


Jumat, 04 Oktober 2019 / 18:41 WIB
India mengakui menembak sendiri helikopternya selama bentrokan dengan Pakistan
ILUSTRASI. Helikopter tempur India jatuh di kawasan Kashmir


Sumber: AFP | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Angkatan Udara India mengkonfirmasi untuk pertama kalinya pada hari Jumat (4/10) bahwa pihaknya menembak jatuh salah satu helikopternya sendiri selama bentrokan dengan Pakistan pada Februari lalu atas Kashmir, menewaskan keenam penumpang.

"Pengadilan penyelidikan telah selesai dan itu adalah kesalahan kami bahwa rudal kami mengenai helikopter kami," kata kepala Angkatan Udara, Kepala Udara Marsekal Rakesh Kumar Bhadauria seperti dilansir AFP.

Baca Juga: Bicara di KTT PBB, Greta Thunberg (16 thn): Kami tak akan memaafkan Anda

"Kami akan memastikan kesalahan seperti itu tidak terulang di masa depan," katanya kepada wartawan.

Helikopter militer jatuh pada 27 Februari ketika pesawat India dan Pakistan terlibat dalam pertempuran udara di Kashmir dalam pertempuran militer paling serius mereka dalam beberapa tahun.

Sehari sebelumnya pesawat India telah mengebom apa yang oleh New Delhi disebut sebagai "kamp teror" yang digunakan oleh kelompok militan Jaish-e-Mohammed di daerah Balakot, Pakistan.

Itu terjadi setelah pemboman bunuh diri pada 14 Februari yang diklaim oleh Jaish-e-Mohammed yang menewaskan 40 tentara India.

Baca Juga: Police impose restrictions in Indian Kashmir after Pakistan PM's speech



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×