kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

India Sederhanakan Pemeriksaan Impor di Tengah Negosiasi Dagang dengan AS


Rabu, 24 Desember 2025 / 22:00 WIB
India Sederhanakan Pemeriksaan Impor di Tengah Negosiasi Dagang dengan AS
ILUSTRASI. Pemerintah India pada Rabu (24/12/2025) mengumumkan serangkaian reformasi untuk memangkas birokrasi (CFOTO via Reuters Connect/CFOTO)


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India pada Rabu (24/12/2025) mengumumkan serangkaian reformasi untuk memangkas birokrasi dan menyederhanakan proses pemeriksaan kualitas impor.

Langkah ini diambil untuk menjawab keluhan Amerika Serikat yang sebelumnya menilai persyaratan kualitas impor India terlalu memberatkan (burdensome).

New Delhi dan Washington saat ini tengah berupaya merampungkan perjanjian perdagangan bilateral. Pemerintah India berharap kesepakatan tersebut dapat membuka jalan bagi pelonggaran tarif hingga 50% yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap sejumlah produk ekspor utama India.

Tarif tersebut dijatuhkan sebagai bentuk sanksi atas pembelian minyak Rusia oleh India.

Baca Juga: India Atasi Kelebihan Gula dengan Tingkatkan Ekspor dan Genjot Produksi Etanol

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Perdagangan India menjelaskan bahwa reformasi pemeriksaan impor mencakup pengurangan dokumen administratif, pemangkasan waktu proses, serta pengurangan jumlah inspeksi dalam persetujuan standar kualitas.

Ketua Quality Council of India, Jaxay Shah, mengatakan bahwa kebijakan baru ini dirancang untuk mempercepat proses sekaligus meningkatkan transparansi.

“Reformasi ini bertujuan mempercepat proses, mengurangi waktu penyelesaian, serta memanfaatkan sistem berbasis teknologi agar jaminan kualitas menjadi lebih cepat, lebih transparan, dan lebih mudah diakses oleh pelaku usaha, institusi, maupun masyarakat,” ujar Shah.

Langkah deregulasi ini dipandang sebagai sinyal keseriusan India dalam memperbaiki iklim perdagangan, sekaligus merespons tekanan mitra dagang utama di tengah dinamika geopolitik dan ketegangan perdagangan global.

Selanjutnya: Israel Siapkan Anggaran US$110 Miliar untuk Kembangkan Industri Persenjataan Mandiri

Menarik Dibaca: Kiat Cerdas Kelola Finansial untuk Pekerja Lepas




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×