kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

India sepakat membeli senjata militer dari Rusia


Minggu, 27 Desember 2015 / 15:13 WIB
India sepakat membeli senjata militer dari Rusia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan

NEW DELHI. India akan bekerjasama dengan Rusia di bidang militer. Perdana Menteri India, Narendra Modi mengaku menganggarkan dana US$ 150 miliar untuk upgrade persenjataan militer.

Salah satunya, untuk membeli sitem rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia. Menurut Jon Grevatt, analis Industri Pertahanan Asia Pasifik IHS Jane, kerjasama ini adalah salah satu mahkota pertahanan Rusia. "Rusia dan India memiliki kemitraan sangat kuat. Sementara Amerika SerikatĀ  (AS) hanya bisa berangan-angan," ujar dia seperti dikutip Bloomberg.

Bahkan dia memproyeksikan, penjualan senjata dari AS bisa menyusut, sementara penjualan dari Rusia makin kuat. Sebab begitu banyak program yang dijalankan oleh kedua negara tersebut.

Beberapa tahun fiskal terakhir, AS sempat menjadi pemasok alat pertahanan terbesar India. Tapi munculnya Rusia justru meregangkan hubungan antar keduanya.

Kerjasama ini merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada tahun lalu. Modi membalas kunjungan tersebut selama dua hari sejak 23 Desember.

Pada kunjungan tersebut India setuju membeli lima sistem rudal pertahanan S-400. Menurut Pejabat Kementerian Pertahanan India yang namanya enggan disebutkan, kemungkinan India harus mengeluarkan dana sekitar US$ 4,5 miliar untuk membeli
S-400. Pengiriman S-400 diperkirakan pada tahun 2018.

Selain itu, India juga akan membeli 140 jet tempur Su-30MK Sukhoi. Stockholm International Peace Research Institute memperkirakan nilainya US$ 5,4 miliar.

Kesepakatan lain yang dihasilkan dalam pertemuan itu adalah Rusia akan memproduksi helikopter kargo militer di India 200-Ka-226T dengan investasi US$ 1 miliar.

Menurut Konstantin Makienko, Wakil Direktur Pusat Analisis Strategi dan Teknologi Rusia, dari kunjungan tersebut telah menghasilkan transaksi senilai US$ 7 miliar.

Bagi India, Direktur Konsultan Strategi PwC menyebut, kerjasama ini penting untuk mengembalikan keseimbangan strategis kekuatan dengan China di wilayah mereka.

Pada pertemuan bilateral itu, Modi dan Putin juga membahas pertahanan dan kerjasama nuklir. Rusia nantinya membantu India membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di negara bagian selatan India, Tamil Nadu.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×