kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

India Stop Produksi, WHO Ingatkan Stok Vaksin Kolera Global Hampir Kosong


Jumat, 16 Desember 2022 / 16:58 WIB
India Stop Produksi, WHO Ingatkan Stok Vaksin Kolera Global Hampir Kosong
ILUSTRASI. WHO menyatakan persediaan vaksin kolera secara global yang dikelolanya saat ini kosong atau sangat rendah.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan persediaan vaksin kolera secara global yang dikelolanya saat ini kosong atau sangat rendah, di tengah kebangkitan penyakit tersebut di seluruh dunia.

Mengutip Reuters, Badan Kesehatan PBB itu mengatakan ada sekitar 30 negara di seluruh dunia melaporkan wabah kolera tahun ini. Jumlah ini sepertiga lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kami tidak memiliki vaksin lagi. Lebih banyak negara terus meminta (mereka) dan ini sangat menantang," kata Dr Philippe Barboza, Ketua Tim untuk Penyakit Diare Kolera dan Epidemi WHO.

Baca Juga: Kemenkes: Dalam Sepekan Terakhir Ada Penurunan Kasus Covid-19  

“Semua vaksin yang sudah diproduksi sudah dialokasikan,” imbuhnya.

Ia merujuk pada cadangan darurat yang dimiliki oleh International Coordinating Group pada penyediaan vaksin yang dikelola oleh WHO dan mitra lainnya. 
Biasanya, ia memiliki stok sekitar 36 juta dosis untuk setahun. Kekurangan vaksin telah mendorong WHO untuk sementara menangguhkan strategi standar vaksinasi dua dosis pada bulan Oktober.

Barboza mengatakan sebagian dari krisis itu karena keputusan pabrikan India untuk menghentikan produksi. Namun ia tak merindi keputusan penghentian produksi tersebut.

Kebanyakan negara-negara yang terjangkit wabah kolera adalah mereka yang terkena dampak kemiskinan dan konflik seperti Haiti dan Yaman.

Tetapi penyakit ini juga telah dilaporkan di negara-negara seperti Lebanon yang hingga saat ini merupakan negara berpenghasilan menengah.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×