Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
Zimbabwe mengapresiasi bantuan Pemerintah Indonesia tersebut, khususnya dimana pada tahun 2020 ini, untuk kedua kalinya UNHAN memberikan beasiswa S2 bagi 4 orang perwira dari Zimbabwe National Army dan Zimbabwe Republic Police, untuk tahun ajaran 2020/2022.
Dubes Sastrawan juga menyoroti potensi perkembangan industri pertahanan serta peningkatan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara.
Melalui kerja sama pertahanan terbaru, pemerintah Zimbabwe akan bersedia melakukan counter purchase dengan ekspor hasil-hasil tambangnya untuk keperluan investasi atau impor dari Indonesia.
Dengan memanfaatkan implementasi African Continent Free Trade Area (AfCTA), Indonesia dan Zimbabwe juga memiliki kesempatan untuk melakukan produksi bersama produk-produk PT PINDAD dan produk industri strategis Indonesia lainnya di Zimbabwe.
Produk yang diproduksi di Zimbabwe nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Zimbabwe dan juga untuk diekspor ke negara-negara di Kawasan Sub Sahara Afrika.