kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Induk Google terbitkan obligasi Rp 146 triliun dengan kupon terendah sepanjang masa


Selasa, 04 Agustus 2020 / 16:39 WIB
Induk Google terbitkan obligasi Rp 146 triliun dengan kupon terendah sepanjang masa
ILUSTRASI. Alphabet


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Alphabet Inc melakukan pendanaan dengan menerbitkan obligasi sebesar US$ 10 miliar atau sekitar Rp 146 triliun. Ini merupakan surat utang terbesar yang pernaah diterbitkan oleh induk usaha Google tersebut. 

Selain itu, obligasi Alphabet ditawarkan dengan kupon sangat rendah. Bahkan tercatat sebagai surat utang dengan imbal hasil terendah sepanjang masa yang pernah ditawarkan perusahaan tersebut. 

Baca Juga: Wall Street perkasa, indeks Nasdaq kembali cetak rekor tertinggi

Sebelumnya, kupon terendah yang ditawarkan Alphabet adalah 1,25% pada saat merilis obligasi US$ 1 miliar pada Mei 2014.

Dari total obligasi tersebut, sebanyak US$ 1 miliar memiliki tenor lima tahun dengan kupon sebesar 0,45%. Ini adalah kupon obligasi bertenor lima tahun terendah yang ditawarkan dalam pasar utang  korporasi sejak 2013 saat Apple menerbitkan obligasi sebesar US$ 1,5 miliar degan bunga 0,45%.

Meski kuponnya mini karena tren suku bunga yang rendah dan The Fed terus melakukan pembelian obligasi korporasi, serapan obligasi raksasa teknologi itu cukup tinggi. 

Head of Fixed Income di Brown Advisory, Tom Gaff mengatakan, perusahaan publik besar saat ini menawarkan bunga yang sangat ketat dalam pasar obligasi. "Itu karena ada banyak pembeli yang membutuhkan uang jangka pendek. Tanpa perlu berpikir, akan mendapatkan imbal hasil dua kali lipat dari Treasury lima tahun," katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (4/8). 

Pada pekan lalu, Alphabet melaporkan penurunan penjualan triwulan I 2020. Itu merupakan penurunan pertama yang dialami perusahaan ini selama 16 tahun terakhir sejak listing di bursa saham. Namun, harga sahamnya tidak turun tajam karena kerugian dalam penjualan diimbangi oleh pemulihan dalam bisnis iklan Google.

Menurut Graff, ada dari unit bisnis Alphabet yang tidak terpengaruh resesi ekonomi , salah satunya adalah Google. Itu yang membuat perusahaan ini tetap bernilai tinggi. 

Obligasi bertenor lima tahun yang diterbitkan Alphabet masih dihargai lebih tinggi dari surat utang berjangka 3 tahun yang diterbitkan Amazon.com Juni lalu dengan kupon 0,40%. Tetapi dibanding surat utang Amazon yang jatuh tempo pada waktu sama, kupon obligasi Alphabet masih lebih rendah. Amazon menawarkan dengan tenor 0,80%.

Dari US$ 10 miliar itu, sebanyak US$ 4,5 miliar akan digunakan Alphabet untuk tujuan umum perusahaan, termasuk akuisisi. Sisanya, US$ 5,5 miliar  akan digunakan untuk program ramah lingkungan.

Baca Juga: Induk perusahaan Google catatkan penurunan pendapatan pertama dalam sejarah




TERBARU

[X]
×