kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri China catatkan pertumbuhan, sinyal kuat pulihnya perekonomian


Senin, 27 Juli 2020 / 19:58 WIB
Industri China catatkan pertumbuhan, sinyal kuat pulihnya perekonomian
ILUSTRASI. An employee works on assembly line during a construction completion event of SAIC Volkswagen MEB electric vehicle plant in Shanghai, China November 8, 2019. REUTERS/Aly Song


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan industri China catatkan keuntungan naik selama dua bulan berturut-turut dan pada laju tercepat dalam lebih dari setahun. Hal ini menandakan adanya pemulihan ekonomi di tengah krisis akibat wabah corona (Covid-19).

Dilansir dari Reuters, Senin (27/7), biro statistik setempat mencatatkan nilai keuntungan di perusahaan industri China naik 11,5% secara year on year (yoy) menjadi 666,55 miliar yuan atau setara US$ 95,27 miliar yang menandai pertumbuhan laba tercepat sejak Maret 2019.

Dari statistik tersebut, pada Mei 2020 terjadi pertumbuhan bulanan pertama sektor ini dari sisi pendapatan sejak November tahun lalu atau sebelum merebaknya virus corona.

Baca Juga: WeChat jadi aplikasi China berikutnya yang angkat kaki dari India

Untuk Januari-Juni, laba perusahaan industri turun 12,8% yoy menjadi 2,51 triliun yuan, tetapi berkurang dari penurunan 19,3% dalam lima bulan pertama.

Setelah rekor penurunan di awal tahun, ekonomi China rebound lebih dari yang diharapkan pada kuartal kedua karena langkah-langkah lockdown telah berakhir kemudian adanya kebijakan untuk meningkatkan stimulus.

Tetapi analis memperingatkan bahwa rebound sangat bergantung pada investasi yang dipimpin oleh negara. Sementara permintaan domestik dan global tetap lemah.

Seorang pejabat biro statistic Zhu Hong menyebut industry baja, minyak dan gas, penyulingan minyak dan logam bukan besi mengalami peningkatan laba yang signifikan pada bulan Juni dengan berkurangnya biaya produksi dan permintaan.

Tapi Zhu memperingatkan tentang prospek ke depan karena permintaan pasar masih lemah di tengah dampak pandemi Covid-19 dan situasi perdagangan internasional juga kompleks sehingga ketidakpastian tetap terhadap keberlanjutan laba.

Produsen utama bahan baku farmasi dan peralatan medis, termasuk Zhejiang Nhu dan Zhejiang Yueyue, mengatakan mereka mengharapkan laba yang lebih kuat untuk enam bulan pertama pada penjualan yang lebih baik.

Baca Juga: Apple mulai rakit iPhone flagship di India

Pengukur mulai dari survei pabrik hingga harga produsen semuanya mencerminkan tanda-tanda kenaikan lebih lanjut dalam manufaktur, tetapi analis mengatakan pabrik dapat memiliki waktu yang sulit mempertahankan momentum karena permintaan yang meningkat, pergulatan ekspor dan banjir besar mengganggu konstruksi dan kegiatan ekonomi lainnya di Delta Yangtze.

Persediaan yang meningkat dan permintaan yang lesu juga dapat membebani margin laba. Penghasilan di perusahaan-perusahaan industri milik negara China turun 28,5% secara yoy selama enam bulan pertama, setelah merosot 39,3% pada Januari-Mei, menurut data biro statistik.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×