kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Industri kurang ekspansif, PDB Jepang hanya tumbuh 5,6%


Jumat, 09 Desember 2011 / 07:54 WIB
Industri kurang ekspansif, PDB Jepang hanya tumbuh 5,6%
ILUSTRASI. Ilustrasi. Seorang perempuan sedang berkumur air garam.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

TOKYO. Pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal yang lalu lebih rendah dari perkiraan awal. Hari ini, Cabinet Office melaporkan, produk domestik bruto dalam tiga bulan yang berakhir 30 September, hanya meningkat 5,6% dari periode yang sama tahun lalu. Angka ini di bawah estimasi awal yang mencapai 6%.

Pertumbuhan tidak maksimal lantaran perusahaan-perusahaan mengurangi investasinya, akibat kekhawatiran permintaan luar negeri akan stagnan.

Pemulihan ekonomi Jepang setelah tiga kuartal berturut-turut mengalami kontraksi. Gempa yang terjadi Maret lalu juga mengancam perekonomian, apalagi seiring pelemahan ekonomi global dan yen mendekati level tertinggi pasca Perang Dunia II terhadap dollar AS.

Perdana Menteri Yoshihiko Noda telah memerintahkan anggaran tambahan yang keempat pada pekan lalu untuk menopang perekonomian Jepang. Anggaran tersebut kemungkinan bernilai 2 triliun yen.

Cameron Umetsu, ekonom senior UBS Securities Japan Ltd. menyebut, pada saat perusahaan ingin membuat rencana untuk tahun fiskal berikutnya, ketidakpastian mata uang tidak membantu. "Tahun depan harapan hanya pada rekonstruksi yang akan memberikan dukungan, juga ekonomi AS dan Cina dapat tetap tangguh," ujarnya, di Tokyo.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×