kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Jepang merosot tajam, memunculkan kembali kekhawatiran deflasi


Jumat, 20 November 2020 / 07:59 WIB
Inflasi Jepang merosot tajam, memunculkan kembali kekhawatiran deflasi
ILUSTRASI. Ilustrasi inflasi: Gerai ritel di Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi inti Jepang turun pada Oktober dengan laju tercepat tahunan dalam hampir satu dekade karena dorongan dari kenaikan pajak penjualan tahun lalu mereda, dan meningkatnya kekhawatiran kembalinya deflasi.

Analis memperkirakan inflasi akan terus jatuh dalam beberapa bulan mendatang karena konsumsi yang lesu, menimbulkan keraguan pada pandangan bank sentral Jepang pada akhirnya akan melihat harga bangkit kembali menuju target inflasi 2%.

Mengutip Reuters, Jumat (20/11) data pemerintah menunjukkan, inflasi inti tidak termasuk biaya makanan segar yang tidak stabil pada Oktober turun 0,7% secara tahunan.

Data juga menunjukkan, ini adalah penurunan bulan ketiga berturut-turut dan penurunan tahunan terbesar sejak Maret 2011. 

Baca Juga: Jepang-Australia sepakati kerjasama militer, AS berharap ini

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh efek dasar yang tinggi dari dorongan inflasi tahun lalu, menyusul kenaikan pajak penjualan menjadi 10% dari 8%, serta kampanye diskon pemerintah yang terbaru untuk perjalanan domestik yang bertujuan untuk menghidupkan kembali pariwisata, yang membebani tentang harga.

Data juga menunjukkan harga bensin, bahan bakar dan akomodasi hotel juga turun.

Ekonomi Jepang tumbuh pada laju tercepat dalam catatan pada kuartal ketiga, rebound tajam dari kemerosotan pascaperang terbesar, karena ekspor dan konsumsi pulih dari kerusakan parah yang disebabkan oleh pandemi.

Tetapi banyak analis memperkirakan pertumbuhan akan melambat lagi karena kebangkitan infeksi mengaburkan prospek konsumsi.

Selanjutnya: Jepang merancang jet tempur baru untuk memerangi China




TERBARU

[X]
×