Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang telah merancang jet tempur generasi baru, dengan biaya hampir US$ 10 miliar, untuk memerangi aksi militer China yang semakin meningkat.
Melansir Express.co.uk, pesawat perang baru ini diharapkan dapat menggantikan armada F-2 Jepang ketika mereka pensiun dari layanan pada tahun 2035. Jepang menargetkan, prototipe pesawat baru akan diproduksi pada tahun 2024.
Pada Mei, China mengumumkan akan meningkatkan anggaran pertahanannya sebesar 6,6% pada tahun 2020.
Jepang saat ini sedang melakukan “tinjauan musim gugur” tahunannya atas pengeluaran militer.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taro Kono mengatakan, Tokyo akan memprioritaskan kebijakan pembuatan pesawat tempur generasi mendatang.
Baca Juga: Mantan pejabat: China dan AS akan perang habis-habisan
"Kita harus membuat penilaian yang berani dan komprehensif dari Angkatan Darat, Maritim, dan Udara," kata Kono seperti dikutip Express.co.uk.
Menurut situs berita Jepang Sankei Shimbun, negara tersebut saat ini memiliki 309 jet tempur dibanding 1.080 untuk China.
Namun, Tokyo memformat kebijakan dengan harapan akan memiliki sekutu, terutama Amerika Serikat, dalam setiap konfrontasi dengan Beijing.
Baca Juga: Pesawat bomber AS terdeteksi masuk wilayah China di tengah latihan militer PLA
Biaya program pesawat tempur baru diperkirakan JP ¥ 1 triliun.