Sumber: BBC |
Prancis dan Belgia akhirnya sepakat untuk memompa keuangan lebih lanjut Bank Dexia. Suntikan tambahan kali ini bernilai US$ 7 miliar atau setara dengan 5,5 miliar euro. Nilai tersebut jauh lebih besar dari suntikan pertama.
Dexia haus dana talangan setelah terseok-seok oleh krisis dan melaporkan rugi super jumbo. Bank yang tahun lalu juga diselamatkan oleh Prancis dan Belgia itu mencatat rugi bersih kuartal tiga sebesar 1,23 miliar euro. Total kerugian Dexia dari awal tahun mencapai 2,4 miliar euro.
Salah satu alasan bank mengalami rugi pada kuartal ketiga adalah hilangnya pemasukan 599 juta euro karena penjualan unit bisnisnya DenizBank di Turki.
Injeksi likuiditas besar-besar ke Dexia membuyarkan angan-angan kedua negara untuk menekan defisit anggaran negara. Maklum keduanya masuk ke pengawasan ketat Komisi Uni Eropa karena dianggap terlalu boros dan riskan terjebak resesi lebih dalam.
Sedikit kilas balik, Oktober 2011 bank mendapat bailout senilai 4 miliar euro. Saat itu aset bermasalah Dexia mencapai 90 miliar euro. Semua kredit macet dijamin oleh tiga negara, dengan pembagian Belgia 60,5%, Prancis 36,5% dan Luksemburg 3%.