kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Inggris akan mengucurkan bantuan corona £ 200 juta ke WHO dan organisasi global


Minggu, 12 April 2020 / 14:56 WIB
Inggris akan mengucurkan bantuan corona £ 200 juta ke WHO dan organisasi global
ILUSTRASI. Inggris telah melaporkan hampir 10.000 kematian akibat virus corona hingga saat ini.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris akan mengucurkan £ 200 juta kepada World Health Organization (WHO) dan badan amal untuk membantu memperlambat penyebaran virus corona.

Menteri Pengembangan Internasional Inggris Anne Marie Trevelyan mengatakan, membantu negara-negara miskin untuk mencegah perluasan virus corona akan turut mencegah virus ini kembali mewabah ke Inggris.

Inggris telah melaporkan hampir 10.000 kematian akibat virus corona hingga saat ini. Jumlah tersebut merupakan angka terbesar kelima di seluruh dunia.

Baca Juga: Korban meninggal akibat virus corona di Inggris capai 917 pada Sabtu (11/4)

Trevelyan mengatakan bahwa para dokter dan perawat telah berperang melawan virus corona di dalam negeri. Inggris pun merasa perlu melebarkan keahlian dan bantuan pendanaan ke seluruh dunia untuk mencegah gelombang kedua virus mencapai Inggris.

"Virus corona tidak melihat batas negara sehingga kemampuan kami untuk melindungi warga Inggris hanya akan efektif jika kita juga memperkuat sistem kesehatan yang rentan di negara berkembang,"  kata Trevelyan dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

Inggris akan menyumbang £ 130 juta ke PBB dengan jumlah £ 65 juta untuk WHO. Inggris akan mengucurkan £ 50 juta ke Palang Merah Internasional untuk membantu daerah yang sulit dijangkau dan £ 20 juta untuk organisasi-organisasi dan badan amal.

Baca Juga: Nyaris Tembus 20.000, Kematian Akibat Corona di AS Jadi Yang Tertinggi di Dunia

Inggris mengatakan bahwa dana tunai ini juga akan digunakan untuk membantu daerah-daerah yang memiliki sistem kesehatan rendah seperti Yaman dan Bangladesh.

Berdasarkan hitungan Reuters, lebih dari 1,7 juta kasus infeksi corona dilaporkan di seluruh dunia dan lebih dari 108.000 telah meninggal dunia. Lebih dari 384.000 orang telah sembuh dari Covid-19. Virus ini menginfeksi 214 negara.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×