kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris terus menekan AS untuk cabut tarif wiski skotlandia


Kamis, 17 Oktober 2019 / 16:57 WIB
Inggris terus menekan AS untuk cabut tarif wiski skotlandia
ILUSTRASI. The Union flag and The Scottish Saltire fly at the Scottish Parliament ahead of a referendum debate in Edinburgh Scotland, Britain March 21, 2017. REUTERS/Russell Cheyne


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -LONDON. Inggris terus berupaya menekan pemerintah Amerika Serikat untuk memikirkan kembali keputusan untuk mengenakan tarif pada wiski Skotlandia. 

Menteri Perdagangan Liz Truss, Kamis (17/10) mengatakan, Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengenakan bea 25% pada berbagai produk Eropa, termasuk wiski Skotlandia.  Pengenaan tariff ini bahkan sudah mendapat izin Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization atau WTO  sebagai pembalasan atas subsidi pesawat terbang ilegal Uni Eropa.

"Saya sudah memberikan penjelasan kepada pemerintah Amerika bahwa tariff ini tidak  akan berguna dalam hubungan Inggris dengan mereka, apalagi untuk wiski Skotlandia yang menjadi industri ikonik seperti itu," kata Truss kepada parlemen. Makanya, kata Truss, pemerintah terus berupaya menekan ke Amerika Serikat untuk mencabut masalah ini. “Ini juga sebagai langkah membantu industri di Inggris," ujar dia.

Wiski Skotlandia memang sarat dengan sejarah. Popularitasnya mendunia. Mengutip Scotch Whiskey Experience,  minuman ini berasal dari tanaman barley. Adalah petani di daerah Highland, Skotlandia menyuling hasil tanaman barley mereka.  Hanya, disebut-sebut, para biarawanlah yang  berperan besar dalam membuat minuman yang disebut-sebut sebagai minuman surga ini.

Wiski juga dianggap sebagai evolusi dari minuman Skotlandia yang disebut uisge beatha yang juga bermakna air kehidupan.




TERBARU

[X]
×