kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Ingin kuasai FamilyMart, Itochu Corp tender offer senilai US$ 5,4 miliar


Kamis, 09 Juli 2020 / 10:22 WIB
Ingin kuasai FamilyMart, Itochu Corp tender offer senilai US$ 5,4 miliar
ILUSTRASI. Gerai FamilyMart


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perusahaan perdagangan Jepang Itochu Corp mengumumkan akan melakukan tender offer senilai 581 miliar yen atau setara US$ 5,4 miliar untuk menjadi pengendali FamilyMart Co. 

Rabu (8/7), Itochu, yang saat ini memiliki 50,1% saham di jaringan toko terbesar kedua di Jepang itu, menawarkan untuk membeli saham FamilyMart sebesar 2.300 yen per saham. Angka ini tergolong premium karena lebih tinggi 31% dari harga penutupan kemarin. 

Rencananya, tender offer akan berjalan mulai 9 Juli hingga 24 Agustus. Itochu pun berharap dapat mengusai FamilyMart secara penuh jika penawaran ini berhasil.

Baca Juga: Konsumsi rumah tangga Jepang anjlok ke level terendah sejak 2001

FamilyMart, memiliki lebih dari 16.000 outlet di seluruh Jepang ini pun mengatakan mendukung terhadap rencana Itochu tersebut. 

Itochu membenarkan rencana bahwa perusahaan ingin memiliki kontrol penuh dari FamilyMart. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat pengambilan keputusan di jaringan toko tersebut untuk dapat bersaing dengan 7-Eleven, bagian dari raksasa ritel Seven & i Holdings, dan Lawson Inc, yang dimiliki oleh Mitsubishi Corp.

Toko-toko ritel yang berada di Jepang memang menawarkan segalanya, mulai dari makanan bento yang sudah dibuat hingga kaus kaki dan pakaian dalam, telah menghadapi pertumbuhan yang lebih lambat dalam beberapa tahun terakhir.

Selain populasi yang menyusut dan belanja konsumen yang lamban, industri ini juga bergulat dengan kekurangan pekerja dan persaingan ketat dari toko obat, yang mulai menjual makanan setelah deregulasi.

Dengan kepemilikan penuh atas FamilyMart, juga akan memungkinkan Itochu untuk bergeser dari core bisnis awalnya yakni energi dan pertambangan yang sedang berjuang. Apalagi sektor konsumsi menawarkan lebih banyak stabilitas serta peluang untuk meningkatkan operasi makanan lainnya. 

Baca Juga: Kelangsungan bisnis meragukan, saham AirAsia disuspen bursa saham Malaysia

Hal ini sejalan dengan langkah Itochu sebelumnya yang mengakuisisi produk segar Asia Dole Food Company dan bisnis makanan kemasan di seluruh dunia pada 2013.

Setelah penawaran tender, Itochu akan menjual 4,9% saham FamilyMart ke Norinchukin Bank seharga 57 miliar yen dan akan mempertahankan 94,7% saham. 

Meskipun pengecer di ekonomi terbesar ketiga di dunia telah terpukul keras oleh krisis virus corona, toko serba ada berhasil menghindari beberapa kerusakan terburuk akibat kebutuhan konsumen akan barang-barang harian yang tetap terjaga.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×