kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin VietJet ke penerbangan internasional (2)


Rabu, 22 Maret 2017 / 15:51 WIB
Ingin VietJet ke penerbangan internasional (2)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Tak puas tersohor di pasar Vietnam, Nguyen Thi Phuong Thao berambisi membawa VietJet Air yang biasa disebut "Bikini Airline" ke panggung penerbangan internasional. Dalam waktu dekat, Nguyen membidik pasar Asia Timur dan Asia Utara semisal negara China, Rusia, dan Jepang. Berbagai ekspansi ini diyakini akan mampu membuat VietJet Air mencatatkan pertumbuhan laba bersih 30% di tahun ini. Di pasar domestik, maskapai bujet ini diyakini juga bakal menyalip jawara pasar.

Sejak pertama kali meluncur di Desember 2011, Nguyen Thi Phuong Thao sudah memiliki mimpi besar terhadap VietJet Air. Miliarder perempuan pertama di Asia Tenggara ini berambisi membawa maskapai bujet VietJet merajai panggung internasional.

Mimpi Nguyen memang belum terwujud. Tapi, tangan dingin Nguyen berhasil membidani VietJet sejak lahir hingga akhirnya sekarang menguasai sebesar 43% pangsa pasar bisnis penerbangan Vietnam.

Tidak puas merajai pasar dalam negeri, Nguyen mengincar pasar luar negeri untuk melakukan ekspansi. "Saya selalu mempunyai tujuan besar dan tidak puas melakukan hal kecil. VietJet akan jadi maskapai internasional, bukan lokal,” ujar Nguyen kepada Forbes.

Mengutip vietnamnet.vn, Nguyen memprediksi permintaan terhadap penerbangan murah terus meningkat. Hal ini seiring dengan bertambahnya kelas menengah baik di Vietnam maupun di beberapa negara lain. Ada beberapa rute internasional yang sedang diincar Nguyen.

Di antaranya pasar Asia Utara dan Asia Timur. Langkah awal, VietJet akan membuka rute di beberapa kota besar di China, Rusia dan Jepang. Nguyen juga mengincar kelas menengah usia muda yang gemar melakukan perjalanan. Hal ini mengacu riset TVS yang memproyeksi volume perjalanan para pelancong kelas menengah akan meningkat pesat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Selain bertangan dingin, Nguyen merupakan pebisnis yang teliti. Keputusan bisnisnya selalu berdasarkan riset yang mumpuni. Model bisnis VietJet berdasarkan riset mendalam Nguyen terhadap maskapai bujet yang terlebih dahulu sukses semisal Southwest, Ryan Air dan AirAsia.

Nguyen telah mengantongi izin bisnis penerbangan di 2007. Tapi, meroketnya harga minyak membuat Nguyen mengurungkan niat untuk meluncurkan VietJet.

Di 2010, Nguyen memproses kongsi alias joint venture dengan AirAsia. Ketika kongsi ini kandas di tengah jalan, Nguyen meluncurkan VietJet setahun kemudian.

Kesuksesan VietJet juga diuntungkan aturan regulator penerbangan Vietnam yang tidak membolehkan maskapai asing beroperasi di rute domestik.

Puncak kesuksesan VietJet yakni melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada Februari 2017. Mengutip Bloomberg, Vietjet berhasil mengumpulkan dana segar mencapai US$ 1,4 miliar dari IPO.

Mengutip CNBC, Vietjet telah membeli empat maskapai Airbus tipe A321 dan A320 dari dana IPO. Vietjet Air juga menargetkan untuk menambah dua rute domestik dan 18 rute internasional.

Berdasarkan data pada akhir 2016, VietJet Air tercatat mempunyai 41 pesawat atau mengalami kenaikan dibandingkan 30 pesawat pada 2015. Di situs resmi VietJet, maskapai ini tercatat melayani 37 rute domestik dan 23 rute internasional. Pada kuartal 1 2017 ini rencananya ada 3 rute internasional baru yang akan meluncur.

Penambahan rute bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang. Pada 2016, VietJet telah mengangkut sebanyak 14,05 juta penumpang atau naik 51% secara tahunan.

Populer sebagai maskapai berbiaya rendah, Nguyen yakin bisa mencapai target pertumbuhan laba bersih sebesar 30% pada tahun ini. Sebagai gambaran saja, pada 2016 VietJet mencatat laba bersih sebelum pajak sebesar US$ 101,9 juta, naik 81,6% dari 2015.

Nguyen meyakini, pertumbuhan bisnis VietJet bisa tercapai dengan disiplin, kerja keras dan prinsip kejujuran. Analis memproyeksikan, VietJet akan berhasil menyalip posisi penguasa pasar maskapai domestik yakni Vietnam Airlines di tahun ini.                           

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×