kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin VietJet ke penerbangan internasional (2)


Rabu, 22 Maret 2017 / 15:51 WIB
Ingin VietJet ke penerbangan internasional (2)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Selain bertangan dingin, Nguyen merupakan pebisnis yang teliti. Keputusan bisnisnya selalu berdasarkan riset yang mumpuni. Model bisnis VietJet berdasarkan riset mendalam Nguyen terhadap maskapai bujet yang terlebih dahulu sukses semisal Southwest, Ryan Air dan AirAsia.

Nguyen telah mengantongi izin bisnis penerbangan di 2007. Tapi, meroketnya harga minyak membuat Nguyen mengurungkan niat untuk meluncurkan VietJet.

Di 2010, Nguyen memproses kongsi alias joint venture dengan AirAsia. Ketika kongsi ini kandas di tengah jalan, Nguyen meluncurkan VietJet setahun kemudian.

Kesuksesan VietJet juga diuntungkan aturan regulator penerbangan Vietnam yang tidak membolehkan maskapai asing beroperasi di rute domestik.

Puncak kesuksesan VietJet yakni melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada Februari 2017. Mengutip Bloomberg, Vietjet berhasil mengumpulkan dana segar mencapai US$ 1,4 miliar dari IPO.

Mengutip CNBC, Vietjet telah membeli empat maskapai Airbus tipe A321 dan A320 dari dana IPO. Vietjet Air juga menargetkan untuk menambah dua rute domestik dan 18 rute internasional.

Berdasarkan data pada akhir 2016, VietJet Air tercatat mempunyai 41 pesawat atau mengalami kenaikan dibandingkan 30 pesawat pada 2015. Di situs resmi VietJet, maskapai ini tercatat melayani 37 rute domestik dan 23 rute internasional. Pada kuartal 1 2017 ini rencananya ada 3 rute internasional baru yang akan meluncur.

Penambahan rute bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang. Pada 2016, VietJet telah mengangkut sebanyak 14,05 juta penumpang atau naik 51% secara tahunan.

Populer sebagai maskapai berbiaya rendah, Nguyen yakin bisa mencapai target pertumbuhan laba bersih sebesar 30% pada tahun ini. Sebagai gambaran saja, pada 2016 VietJet mencatat laba bersih sebelum pajak sebesar US$ 101,9 juta, naik 81,6% dari 2015.

Nguyen meyakini, pertumbuhan bisnis VietJet bisa tercapai dengan disiplin, kerja keras dan prinsip kejujuran. Analis memproyeksikan, VietJet akan berhasil menyalip posisi penguasa pasar maskapai domestik yakni Vietnam Airlines di tahun ini.                           

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×