kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini alasan Putin beri medali Perang Dunia II ke Kim Jong Un


Rabu, 06 Mei 2020 / 03:00 WIB
Ini alasan Putin beri medali Perang Dunia II ke Kim Jong Un


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin memberi medali peringatan Perang Dunia II kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas perannya dalam menjaga memori tentara Soviet yang gugur di Korea Utara.

Melansir The Moscow Times, Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang mengatakan pada Selasa (5/5), upacara penyerahan medali berlangsung di Aula Pertemuan Mansudae, tempat Kim merombak Badan Pengambilan Keputusan Tertinggi Korea Utara bulan lalu.

Kim tampil pertama kali di depan umum pada Sabtu (2/3), setelah absen selama tiga minggu terakhir yang memicu spekulasi kuat tentang kesehatan dan masa depan rezimnya.

Baca Juga: Sebut Kim Jong Un meninggal, mantan diplomat senior Korea Utara minta maaf

Duta Besar Rusia menyerahkan medali peringatan bertajuk "75 Tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Hebat 1941-1945" kepada Menteri Luar Negeri Korea Utara, mengacu pernyataan dan foto-foto yang diunggah di halaman Facebook Kedutaan Besar Rusia.

Tapi, tidak ada penampakan Kim Jong Un dalam upacara penyerahan medali tersebut.

Menurut Kedutaan Besar Rusia, Kim mendapat medali itu "atas kontribusinya yang besar untuk memperingati warga Soviet yang gugur dan dimakamkan di wilayah Korea Utara, serta menunjukkan keprihatinan tentang keselamatan kuburan dan situs peringatan tentara Soviet".

Kantor berita TASS yang dikelola Pemerintah Rusia melaporkan, ada 1.375 tentara Soviet dimakamkan di Korea Utara.

Duta Besar Rusia Alexander Matsegora dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Son Gwon mengadakan pertemuan singkat setelah upacara tersebut.

"Mereka mengonfirmasi niat mereka untuk melanjutkan upaya aktif untuk secara konsisten mengimplementasikan perjanjian yang bertujuan untuk lebih mengembangkan dan memperkuat kerjasama Rusia-Korea Utara yang beragam," kata Kedutaan Besar Rusia.

Baca Juga: Sempat menghilang, benarkah Kim Jong-un menjalani operasi?

Kim mengunjungi Rusia untuk pertama kalinya pada April 2019. Ia bertemu dengan Putin untuk membahas kebuntuan program nuklirnya dengan Amerika Serikat.

Rusia memperingati kemenangan Uni Soviet atas Nazi setiap tahun pada 9 Mei dengan parade militer besar-besaran di Lapangan Merah Moskow. Tapi, Putin menunda parade tahun ini karena wabah virus corona baru.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×