kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Ini Barang-Barang yang Harganya Bakal Lebih Mahal Akibat Tarif Trump


Senin, 03 Februari 2025 / 06:48 WIB
Ini Barang-Barang yang Harganya Bakal Lebih Mahal Akibat Tarif Trump
ILUSTRASI. Ancaman tarif Presiden Donald Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan Tiongkok mulai berlaku Sabtu malam, dengan mengenakan tarif grosir sebesar 25% terhadap Meksiko dan Kanada sekaligus. REUTERS/Carlos Barria


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

USA Today melaporkan, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa Trump bermaksud untuk menindaklanjuti rencananya, tetapi tidak menjawab secara pasti bagaimana tarif tersebut dapat memengaruhi konsumen Amerika di toko kelontong atau di pompa bensin.

"Saya pikir orang Amerika yang khawatir tentang kenaikan harga harus melihat apa yang dilakukan Presiden Trump pada masa jabatan pertamanya," kata Leavitt. "Dia secara efektif menerapkan tarif dan tingkat inflasi rata-rata selama pemerintahan Trump pertama adalah 1,9%."

Tonton: Awas, Trump Telah Mengancam BRICS dengan Tarif 100%, Jika....

Para ekonom umumnya setuju bahwa tarif meningkatkan inflasi, tetapi tidak selalu demikian. Tarif yang diberlakukan Trump selama empat tahun pertama masa jabatannya tidak menaikkan harga secara drastis. Namun, tarif masa jabatan pertama Trump tidak seluas rencana yang saat ini diusulkannya.




TERBARU

[X]
×