Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
4. Kanzhun Ltd.
Perusahaan pemilik platform rekrutmen online yang berbasis di Beijing ini melakukan debutnya di AS pada bulan Juni, dan telah berhasil berdagang jauh di atas harga yang tercantum sejak saat itu meskipun volatilitas telah mendominasi nama-nama China. ADR-nya naik 73% sejak listing (Kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 13,5 miliar).
5. Tencent Music Entertainment Group
Perusahaan saingan Cloud Village Inc dari NetEase Inc ini memulai debutnya di New York lebih dari tiga tahun lalu. Perusahaan berada di posisi yang tepat untuk menangkap bagian dari pasar metaverse senilai US$ 800 miliar yang sedang berkembang melalui bisnis konser virtualnya, menurut Bloomberg Intelligence.
ADR-nya telah turun 80% dari puncak Maret menjadi sekitar setengah dari harga IPO 2018 mereka. (Kapitalisasi pasar $11 miliar)
6. Futu Holdings Ltd.
Pialang online China berencana untuk mengajukan daftar Hong Kong yang dapat mengumpulkan sekitar US$ 1 miliar. ADR-nya telah turun hampir 80% dari rekor tertinggi Februari meskipun mereka masih diperdagangkan sekitar tiga kali lipat dari harga IPO Maret 2019. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai US$ 6 miliar)
7. IQiyi Inc.
Operator layanan hiburan video telah merosot lebih dari 80% sejak akhir Maret, dilanda kekhawatiran bahwa raksasa teknologi China akan dikeluarkan dari bursa AS. Anak perusahaan Baidu Inc. dikatakan telah memilih bank untuk listing kedua di Hong Kong, menurut laporan Bloomberg News pada bulan Oktober. Kini kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 3,9 miliar.