kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.599   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.126   74,55   0,93%
  • KOMPAS100 1.121   15,16   1,37%
  • LQ45 780   8,00   1,04%
  • ISSI 292   2,87   0,99%
  • IDX30 407   3,03   0,75%
  • IDXHIDIV20 456   1,98   0,44%
  • IDX80 123   1,45   1,19%
  • IDXV30 132   1,56   1,20%
  • IDXQ30 128   0,65   0,51%

Ini Dia 10 Perusahaan Tertua di Amerika Serikat yang Masih Aktif, Termasuk JPMorgan


Kamis, 16 Oktober 2025 / 09:37 WIB
Ini Dia 10 Perusahaan Tertua di Amerika Serikat yang Masih Aktif, Termasuk JPMorgan
ILUSTRASI. Ini Dia 10 Perusahaan Tertua di Amerika Serikat yang Masih Aktif, Termasuk JPMorgan


Sumber: Business News Daily | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Negara Amerika Serikat resmi berdiri pada 4 Juli 1776. Beberapa perusahaan berikut ini bahkan berusia lebih tua dari negara tersebut.

Sebelum negara Amerika Serikat berdiri, tanah Amerika Utara telah hidup dengan sangat sibuk berkat kehadiran orang-orang dari kerajaan Inggris yang mencari tanah baru.

Dari tangan-tangan mereka, lahirlah perusahaan-perusahaan tertua di Amerika Serikat yang sampai saat ini masih aktif menghasilkan uang.

Dilansir dari Business News Daily, berikut adalah 10 perusahaan tertua di Amerika Serikat:

Baca Juga: Daftar 10 Imigran Terkaya di Amerika Serikat Tahun 2025, Termasuk Elon Musk

1. Caswell-Massey (1752)

Di peringkat pertama ada Caswell-Massey yang dibuka oleh Dr. William Hunter di Newport, Rhode Island, pada tahun 1752.

Caswell-Massey merupakan toko obat-obatan yang melayani klien-klien terkemuka seperti George Washington. Dr. Hunter menyediakan obat-obatan, parfum, dan produk perawatan pribadi.

Saat ini, Caswell-Massey dimiliki oleh kelompok investasi swasta dan berpusat di New Jersey, menjual produk secara eksklusif secara daring dan melalui pengecer tertentu.

Baca Juga: 10 CEO dengan Gaji Tertinggi di Amerika Serikat: Ada Bos Starbucks dan Microsoft

2. The Hartford Courant (1764)

The Hartford Courant adalah surat kabar yang berbasis di Connecticut. Perusahaan media ini didirikan oleh Thomas Green sebagai Connecticut Courant pada tahun 1764, kemudian dikenal sebagai surat kabar tertua di Amerika yang masih terbit.

George Washington, Mark Twain, dan Thomas Jefferson merupakan bagian dari sejarahnya. Sekarang, perusahaan ini dimiliki oleh Alden Global Capital dan mempertahankan sirkulasi harian lebih dari 90.000 eksemplar.

Baca Juga: Tesla Masih Kuasai Penjualan Mobil Listrik di AS, Simak 15 Merek Terlarisnya!

3. Baker’s Chocolate (1765)

Perusahaan cokelat ini didirikan di luar Boston pada tahun 1765 oleh seorang dokter lulusan Harvard bernama James Baker dan seorang imigran Irlandia bernama John Hannon. Hannon pertama kali mencatat penjualan cokelatnya pada tahun 1772.

Sekarang, Baker's Chocolate dimiliki oleh Kraft Heinz dan merupakan salah satu merek cokelat panggang terbesar di Amerika Serikat.

Baca Juga: 10 Mobil dengan Harga Bekas Tertinggi di Tahun 2025: Toyota Mendominasi

4. Ames (1774)

Perusahaan perkakas bangunan ini dimulai di Massachusetts pada tahun 1774 oleh seorang pandai besi, Kapten John Ames. 

Dalam halaman profil resminya, Ames menjelaskan bahwa sekopnya digunakan dalam sejumlah peristiwa penting, termasuk peletakan batu pertama B&O Railroad di Baltimore, pembangunan jalur kereta api lintas benua, pencarian emas California pada tahun 1840-an, pemasangan Patung Liberty, pembuatan Gunung Rushmore, dan pembangunan sistem jalan raya antarnegara bagian.

Saat ini, Ames dimiliki oleh manajemen dan perusahaan induk Griffon Corporation dan berkantor pusat di Camp Hill, Pennsylvania.

Baca Juga: Turis Wajib Tahu, Ini Daftar Kota Paling Berbahaya di Amerika Serikat

5. King Arthur Baking Company (1790)

King Arthur Flour Company didirikan pada tahun 1790 di Boston oleh Henry Wood. Saat pertama berdiri, perusahaan ini bernama Sands, Taylor & Wood Company.

Perusahaan ini mengimpor tepung Eropa untuk para pembuat roti di AS, kemudian berkembang dan suksesmemperkenalkan tepung Amerikanya sendiri di Boston Food Fair. 

Nama King Arthur Baking Company baru digunakan pada tahun 2020. Kini terdapat King Arthur Baking School, Baker's Hotline, dan King Arthur Cafe, Bakery & Store.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia, Oktober 2025: Warren Buffet Terakhir, Bill Gates Terdepak

6. Cigna (1792)

Berdiri di Pennsylvania pada tahun 1792 dengan nama INA (Perusahaan Asuransi Amerika Utara), Cigna adalah perusahaan asuransi tertua di Amerika Serikat.

Cigna saat ini berkantor pusat di Bloomfield, Connecticut. Cigna menempati peringkat ke-13 dalam daftar Fortune 500 tahun 2025, dengan pendapatan lebih dari US$2,5 miliar.

Baca Juga: 10 Negara Paling Gemar Gunakan ChatGPT: Indonesia Salah Satunya

7. Dixon Ticonderoga (1795)

Perusahaan pensil grafit ini berdiri sejak tahun 1795. Perusahaan ini lahir dari merger antara Joseph Dixon Crucible Company dan Bryn Mawr Corporation, dan mulai memproduksi pensil pada tahun 1830-an.

Selama lebih dari 100 tahun, kantor pusatnya berada di Jersey City, New Jersey. Sekarang, kantor pusatnya berada di Lake Mary, Florida.

Baca Juga: 10 Marketplace Online Terbesar di Dunia: Perusahaan China Mendominasi

8. Jim Beam (1795)

Jim Beam tercipta ketika penyuling Jacob Beam menjual tong wiski pertamanya, yang disebut Old Jake Beam Sour Mash, dari penyulingan keluarga, yang dikenal sebagai Old Tub.

Perusahaan ini baru berganti nama menjadi Jim Beam pada tahun 1943, diambil dari nama Kolonel James B. Beam, generasi keempat keluarga Beam yang mengambil alih penyulingan tersebut. Sekarang, perusahaan ini dikelola oleh generasi ketujuh keluarga Beam, Frederick Booker Noe III.

Baca Juga: 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Best Under A Billion 2025, Siapa Saja?

9. JPMorganChase (1799)

Perusahaan tertua di Amerika Serikat berikutnya adalah JPMorganChase yang didirikan oleh Aaron Burr dengan nama Manhattan Company. Bank ini merupakan bank komersial kedua di New York City.

Melalui puluhan merger, perusahaan ini menjadi J.P. Morgan & Co. Sebagai JPMorganChase, perusahaan ini masih beroperasi di berbagai industri selain perbankan hingga saat ini. JPMorganChase mengelola aset lebih dari US$3,9 triliun dan memiliki lebih dari 300.000 karyawan di seluruh dunia.

Baca Juga: JP Morgan Bakal Investasi hingga US$ 10 miliar di Perusahaan AS

10. Crane Stationery (1799)

Sejak tahun 1799, perusahaan ini telah menyediakan kertas katun berkualitas tinggi untuk keperluan pribadi dan bisnis.

Menurut catatan sejarah resmi di situs web Crane Stationery, perusahaan ini juga telah memasok kertas ke Departemen Keuangan AS untuk mencetak uang sejak tahun 1879.

Pada tahun 2024, WP Strategic Holdings mengakuisisi perusahaan tersebut.

Baca Juga: Daftar 10 Negara dengan Biaya Internet Termahal di Dunia 2025: Ada Indonesia?

Selanjutnya: Mata Uang Asia Menguat Kamis (16/10), Baht Thailand dan Won Korea Pimpin Kenaikan

Menarik Dibaca: Bergerak Fluktuatif, IHSG Naik 0,5% Pada Perdagangan Kamis Pagi (16/10)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×